Bersama Borussia Dortmund, Marco Reus menembus final Liga Champions untuk kali kedua. Marco Reus pun punya kesempatan untuk menebus kegagalannya di tempat yang sama.
Borussia Dortmund berhasil menembus partai puncak Liga Champions musim 2023-2024 setelah menang agregat 2-0 atas Paris Saint-Germain (PSG).
Bagi Borussia Dortmund, ini merupakan final Liga Champions ketiga mereka setelah musim 1996-1997 dan 2012-2013. Marco Reus sangat senang karena timnya bisa kembali lagi ke final Liga Champions.
"Bagi kami, berada di final lagi untuk pertama kalinya sejak 2013 dan 1997 adalah sesuatu yang istimewa bagi klub dan wilayah ini," kata Marco Reus dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat (31/5/2024).
"Tak terlukiskan rasanya bisa berada di final, karena ini adalah puncak dari sepak bola klub. Ada rasa antisipasi yang besar dan kami sangat bersemangat," sambung pemain berusia 35 tahun itu.
Di final Liga Champions 2024, Borussia Dortmund akan menghadapi pemilik "Si Kuping Besar" terbanyak, Real Madrid. Duel Borussia Dortmund vs Real Madrid ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.
Ini akan jadi final Liga Champions kedua bagi Marco Reus setelah musim 2012-2013. Kala itu, Reus bersama Dortmund lolos ke final dan menghadapi rival kesumat mereka, Bayern Muenchen.
Namun, dalam final di Stadion Wembley, London, Reus dan Borussia Dortmund harus puas jadi runner-up setelah kalah 1-2 dari Bayern Muenchen.
Kini setelah 11 tahun berlalu, Marco Reus kembali lagi ke Stadion Wembley dengan tim yang masih sama. Bedanya, kali ini ia dan timnya ke final melawan Real Madrid.
"Final terakhir di Wembley (kalah dari Bayern di tahun 2013) terjadi 11 tahun yang lalu, dan ini adalah lawan yang berbeda, pemain yang berbeda pula, jadi ini bukan tentang balas dendam, ini hanya tentang antisipasi," ujar Reus.
"Sekarang tujuannya adalah memenangkan trofi karena kami tidak bisa membayangkan bagaimana keadaannya keesokan harinya di sini (di Dortmund). Ini hanya tentang 90 menit ke depan, mungkin 120 menit, yang akan menentukan (hasilnya)."
Adapun laga final Liga Champions 2024 akan menjadi pertandingan terakhir Marco Reus bersama Borussia Dortmund. Sebab, Reus memutuskan meninggalkan Dortmund setelah kontraknya habis di akhir musim ini.
Jika Reus berhasil membawa Dortmund menjadi juara Liga Champions 2024, tentu akan menjadi perpisahan dan kado manis bagi pemain yang dijuluki "The Prince of Dortmund" itu.
"Luar biasa. Menurut saya, tidak ada yang lebih baik daripada memainkan pertandingan terakhir Anda di final Liga Champions dan memenangkannya."
"Dimulai dengan final Liga Champions di Wembley pada 2013 dan diakhiri dengan final di tahun 2024 sebagai laga terakhir: ada cara yang lebih buruk untuk mengakhiri karier di Dortmund," ujar pemain bernomor punggung 11 itu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Berapa Bayaran Wasit Final Liga Champions Borussia Dortmund vs Real Madrid?
-
Final Liga Champions, Rekor Borussia Dortmund dan Real Madrid di London
-
Alexis Messidoro Dilirik Jawara Liga Polandia, Statistik Gelandang Persis Solo Kalahkan Toni Kroos
-
Real Madrid vs Dortmund di Final Liga Champions: Adu Gengsi, Rekor hingga Penutup Karier Impian
-
7 Fakta Menarik Borussia Dortmund Jelang Lawan Real Madrid di Final Liga Champions
Hobi
-
Dari Kemerdekaan ke #SuaraParaJuara: Semangat 45 di Lapangan Futsal
-
Persebaya Surabaya Bidik Kemenangan, Kekuatan Bali United Jadi Sorotan
-
Jangan Cuma Fokus Cara Masukin Bola! Ini Strategi Saat Bola Futsal Direbut Lawan
-
BRI Super League: Pelatih Persijap Jepara Kembali Soroti Panen Kartu Kuning
-
Bek Timnas Irak Soroti Kualitas Pemain Lokal Indonesia, Ada Pujian Khusus?
Terkini
-
4 Sunscreen Panthenol Harga Rp40 Ribu, Proteksi Kulit dan Jaga Skin Barrier
-
Review Film Weapons: Horor Misteri yang Penuh dengan Teka-teki
-
Trailer Film Keeper: Kisah Percintaan yang Sekejap Berubah Jadi Teror
-
Sinopsis The Great Dreamer, Drama China yang Dibintangi Shen Yue dan Ken Wu
-
Don't Touch oleh Secret Number: Penuh Percaya Diri dan Tak Mudah Digapai