Media asal Vietnam sepertinya masih tidak terima timnasnya harus gagal lolos ke babak round 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia usai skuad garuda menang atas Filipina dengan skor 2-0 pada Selasa (11/06/2024) kemarin. Melansir dari kanal berita suara.com, salah satu media yang seringkali mengulas sepakbola di kawasan Asia tenggara, yakni Soha, menyebut wasit berlaku tidak adil dan lebih menguntungkan timnas Indonesia.
“Kenyataannya Vietnam Menderita Kerugian dan Indonesia Diuntungkan karena Keputusan Wasit asal Uzbekistan tersebut,” tulis media Soha melalui laman resminya, soha.vn.
Pernyaatan ini merujuk kepada wasit asal Uzbekistan, yakni Rustam Lutfullin yang memimpin laga tersebut. Menurut media Vietnam, wasit seharusnya memberikan pinalti kepada Filipina di menit ke-85 usai terjadi benturan antara kiper timnas Indonesia, yakni Ernando Ari Sutaryadi dan pemain Filipina Adrian Ugelvik yang membuat pemain keturunan Filipina tersebut harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa tersebut juga sempat diutarakan oleh pelatih timnas Filipina, yaki Tom Saintfiet seusai laga. Menurut pelatih kelahiran Belgia tersebut, seharunsya wasit memberikan pinalti untuk timnya karena bola tidak berhasil disentuh oleh Ernando Ari dan justru menurutnya hal itu menjadi pelanggaran bagi Indonesia. Namun, dirinya pada akhirnya tetap menghormati keputusan wasit di laga tersebut.
“Ada momen ketika pemain kami bertabrakan dengan kiper Indonesia. Seharusnya penalti karena kiper Indonesia tidak menyentuh bola. Waktu tambahan seharusnya diperpanjang karena ada ambulans di lapangan,” ujar Tom Saintfiet, dikuti dari kanal media Vietnam, soha.vn.
Namun, di sisi lain media asal Vietnam tersebut juga menyebut bahwa permainan timnas Indonesia di laga terakhir grup F kemarin memang cukup luar biasa dan jauh mengungguli Filipina dari beragam aspek. Hal ini menyiratkan bahwa timnas Indonesia yang memang dalam beberapa tahun terakhir tumbuh menjadi tim kuat baru di Asia memamg layak lolos secara kualitas permainan.
“Faktanya, Indonesia bermain luar biasa, menang telak melawan Filipina. Pada dasarnya di Grup F, Indonesia masih lebih baik dibandingkan pesaing langsungnya, Vietnam. Fakta bahwa Pelatih Shin Tae-yong dan timnya meraih tiket ke babak berikutnya memang pantas didapatkan,” tulis media Soha.
Timnas Vietnam sendiri gagal mengulang memori manis pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 silam karena hanya bertengger di peringkat ke-3 grup F dengan raihan 6 poin di bawah Indonesia yang sukses meraih 10 poin.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Punggawa Timnas Indonesia, Dean James Dikabarkan Gabung Klub Liga Yunani
-
Calvin Verdonk Dirumorkan Diminati FC Utrecht, Peluang Tingkatkan Karir?
-
Media Belanda Soroti Karir Mees Hilgers di Klub, Sebut Performanya Stagnan!
-
FIFA Tunjuk Jakarta Jadi Pusat Bola di Asia, Indonesia Bisa Diuntungkan?
-
Performa Gemilang, Jurnalis Italia Sarankan Klub Ini Rekrut Jay Idzes
Artikel Terkait
-
Thom Haye Masuk Nominasi Pemain Bintang AFC usai Jadi Pahlawan Timnas Indonesia, Bersaing dengan Penyerang PSG
-
Singapura, Negara Kecil Perusak Mimpi Lolos Putaran Ketiga Piala Dunia 2024 Thailand
-
Tak Ada Jadwal Sidang Maarten Paes di CAS, Bagaimana Peluangnya Perkuat Timnas Indonesia?
-
Klub Wajib Lepas Pemain saat Jadwal Padat Timnas Indonesia Akhir Tahun 2024, Liga 1 Bakal Ditunda?
-
Ikut Nonton Timnas Indonesia, Jeritan Lesti Kejora Bisa Bikin Mantan Pacar Kegeeran
Hobi
-
Marselinus Ama Ola Luput dari Panggilan Gerald Vanenburg, Akui Kecewa?
-
Sempat Unggul di Set Pertama, Timnas Voli Indonesia Gagal Kalahkan Pakistan
-
Perpanjang Kontrak, Cleylton Santos Sudah Rasakan Nama Besar Persis Solo
-
Sprint Race MotoGP Mugello 2025: Marc Marquez Buat Penonton Deg-Degan!
-
Punggawa Timnas Indonesia, Dean James Dikabarkan Gabung Klub Liga Yunani
Terkini
-
Nyaris Sempurna! Ini Alasan Samsung Galaxy S24 FE Wajib Masuk Wishlist Kamu
-
Review Film Jalan Pulang: Teror Sosok Misterius yang Penuh Dendam
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Jadi Event Sport Berbalut Kampanye Lingkungan dan Kearifan Lokal
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 dan Misi Keberlanjutan Mandiri Looping for Life
-
Bukit Pengilon, Spot Healing dengan View Laut Lepas di Jogja