Dua laga terakhir yang dijalani oleh Timnas Indonesia di lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Kedua berakhir dengan hasil yang bertolak belakang. Pada laga pertama kontra Irak, Pasukan Merah Putih harus tunduk dengan skor 0-2, sementara ketika melawan Filipina, mereka sukses mengungguli sang lawan dengan skor 2-0.
Pada dua pertandingan tersebut, pelatih Shin Tae-yong memberikan kesempatan penuh kepada Marselino Ferdinan untuk mengawal lini tengah timnya. Melansir laman transfermarkt.com, baik di laga melawan Irak maupun di laga melawan Filipina, mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut memberikan menit bermain yang melimpah kepada pemain yang musim lalu berseragam KMSK Deinze tersebut.
Namun sayangnya, dari dua laga yang dimainkan oleh Marceng, pemain berusia 19 tahun tersebut tak menunjukkan kemampuan terbaiknya. Saat melawan Irak, Marceng yang bermain di sektor sayap kanan, tak mampu berbuat banyak menghadapi pemain-pemain Tim Singa Mesopotamia, dan harus terkunci eksplosifitasnya di laga tersebut.
Sementara itu, di laga melawan Filipina, Marceng sejatinya mampu tampil lebih baik daripada laga sebelumnya. Namun sayangnya, jika kita mengikuti perjalanan karier pesepak bola yang satu ini, tentu kita akan menyimpulkan bahwa permainan yang ditunjukkan oleh Marceng masihlah berada jauh di bawah kualitas terbaiknya.
Marceng yang bermain free role di posisi gelandang menyerang, kerap kali membuat pertahanan Filipina sempoyongan karena pergerakan yang dia lakukan. Namun sayangnya, dirinya kerap memaksakan diri, serta kurang jeli dalam memberikan keputusan di saat-saat yang krusial.
Alhasil, akselerasi yang dilakukannya pun mandeg dan tak terkoversi menjadi peluang-peluang yang membahayakan, atau bahkan menjadi gol. Bahkan, pada laga melawan Filipina, kita juga disuguhi dengan tendangan bebas Marceng yang sama sekali tak terarah, dan justru melayang jauh ke angkasa.
Sekali lagi, itu bukanlah kualitas seorang Marceng yang kita kenal. Marceng sejatinya bisa berbuat jauh lebih baik daripada saat membela Indonesia di laga melawan Irak dan Filipina.
Dan tentunya kita berharap, dari fase-fase akhir babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Kedua ini, Marceng bisa belajar banyak, dan kembali ke mode terbaiknya di putaran ketiga nanti.
Semoga saja!
Baca Juga
-
Akun Resmi AC Milan Berikan 3 Kode, Bakal Tikung Jay Idzes dari Inter Milan?
-
Menelaah Aturan AFC tentang Tuan Rumah Ronde Keempat, Benarkah Bermain di Tempat Netral?
-
Ronde Ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pertarungan China dan AFC Terkait Venue Pertandingan
-
AFC Berulah dengan Pindahkan Venue Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026? Begini Penjelasannya!
-
Sama-Sama Minati Jay Idzes, AC Milan Berikan Tanda Bakal Tikung Inter Milan?
Artikel Terkait
-
Ironi Sandy Walsh: Kian Terpinggirkan di Klub, Peluang di Timnas Indonesia Kecil?
-
Elkan Baggott Bangga Ceritakan Timnas Indonesia di Podcast Inggris
-
Selamat Tinggal 5 Pemain Abroad Timnas Indonesia, Mulai Sering Hangatkan Bangku Cadangan
-
Menelaah Aturan AFC tentang Tuan Rumah Ronde Keempat, Benarkah Bermain di Tempat Netral?
-
Bukan Rusia, Ini 2 Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September
Hobi
-
Tampil Buruk, Posisi Ernando Ari di Timnas Indonesia Rawan Digeser oleh 2 Nama Ini
-
Ironi Sandy Walsh: Kian Terpinggirkan di Klub, Peluang di Timnas Indonesia Kecil?
-
Akun Resmi AC Milan Berikan 3 Kode, Bakal Tikung Jay Idzes dari Inter Milan?
-
Sudirman Cup 2025: Alwi Farhan Tampil Impresif Buka Poin Pertama Indonesia
-
Sudirman Cup 2025: Indonesia Juara Grup D, Kalahkan Denmark 4-1
Terkini
-
Ulasan Novel Highly Unlikely: Ketika Cinta Tumbuh di Tengah Pandemi
-
Gabung dengan Blitzway Entertainment, Yeri Red Velvet Gunakan Nama Asli
-
Desa Wisata Cibuk Kidul, Belajar tentang Sistem Pertanian Mina Padi
-
Potret Buruh di Indonesia, Antara Kesejahteraan dan Eksploitasi
-
Sinopsis The Bhootnii, Film Horor India Terbaru Sanjay Dutt dan Mouni Roy