Pembagian grup ajang kualifikasi Piala Asia U-17 2025 telah resmi keluar. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), pelaksaan drawing kualifikasi telah dilaksanakan pada Kamis (13/06/2024) kemarin di markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia. Timnas Indonesia U-17 sendiri tergabung di grup G bersama Kuwait, Kepulauan Mariana Utara dan tim kuat, Australia.
Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org) pada Kamis (13/06/2024) kemarin, Nova Arianto sendiri selaku pelatih timna Indonesia U-17 menyebut tidak akan meremehkan siapa pun lawannya di grup G nanti. Lebih khusus lagi, dirinya juga akan mewaspadai timnas Australia dan Kuwait yang dianggap menjadi saingan terberat bagi skuad garuda U-17 di babak kualifikasi Piala Asia U-17 2025 nanti.
“Seperti yang kita ketahui, kami berada di grup G. Tetap kami harus waspada kepada semua tim peserta di grup ini. Kuwait dan Australia mempunyai tradisi kuat di turnamen ini,” ujar Nova Arianto, dikutip dari laman resmi PSSI (pssi.org) pada Kamis (13/06/2024).
Timnas Indonesia U-17 Perlu Setidaknya 1 Kali Menang dan 1 Kali Imbang Untuk Lolos
Pada babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 kali ini, format yang digunakan adalah host masing-masing grup dengan Grup G yang menjadi tuan rumah adalah Kuwait. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), juara masing-masing grup yang berjumlah 10 grup akan langsung lolos ke babak putaran final yang digelar tahun 2025 mendatang. Sementara itu, 5 tim runner-up terbaik akan dipilih dari 10 grup tersebut.
Aturan kualifikasi ini membuat timnas Indonesia setidaknya harus meraih 1 hasil kemenangan dan 1 hasil imbang apabila ingin berpeluang lolos ke babak putaran final Piala Asia U-17 2025. Secara peta kekuatan, timnas Indonesia U-17 seharusnya tak akan kesulitan jika melawan timnas Kepulauan Mariana Utara karena tim tersebut merupakan tim terlemah di grup.
Namun, menghadapi Australia ataupun Kuwait tentunya adalah kasus tersendiri. Kendati tim junior Australia dianggap tidak terlalu kuat, tetapi negara tersebut memang dianggap sebagai salah satu kekuatan sepakbola di Asia. Lalu, Kuwait dengan status tuan rumahnya memang dipastikan akan memiliki semangat berlebih untuk lolos ke babak putaran final.
Secara peta kekuatan, kemungkinan besar timnas Indonesia masih bisa mengimbangi Kuwait karena secara peringkat memang ada di bawah Indonesia. Melansir dari laman resmi FIFA (fifa.com), kini, Kuwait berada di peringkat ke-140 dunia, berbanding dengan Indonesia yang berada di peringkat ke-134 dunia. Namun, hal itu hanya berlaku untuk tim senior dan tidak untuk tim junior. Akan tetapi, setidaknya hal ini bisa menjadi gambaran bagaimana persaingan di babak fase grup G kualifikasi Piala Asia U-17 nantinya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Punggawa Timnas Indonesia, Dean James Dikabarkan Gabung Klub Liga Yunani
-
Calvin Verdonk Dirumorkan Diminati FC Utrecht, Peluang Tingkatkan Karir?
-
Media Belanda Soroti Karir Mees Hilgers di Klub, Sebut Performanya Stagnan!
-
FIFA Tunjuk Jakarta Jadi Pusat Bola di Asia, Indonesia Bisa Diuntungkan?
-
Performa Gemilang, Jurnalis Italia Sarankan Klub Ini Rekrut Jay Idzes
Artikel Terkait
-
Tantangan Berat! Nova Arianto Akui Mental Timnas Indonesia U-16 Masih Rapuh
-
Kualifikasi Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Satu Grup dengan Raksasa Asia
-
Timnas Indonesia Lolos Round 3, PT LIB Langsung Diminta Atur Jadwal Liga oleh PSSI
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia Satu Grup dengan Australia
-
Selalu Nyinyir, Media Vietnam Sebut Wasit Bantu Kemenangan Timnas Indonesia
Hobi
-
Marselinus Ama Ola Luput dari Panggilan Gerald Vanenburg, Akui Kecewa?
-
Sempat Unggul di Set Pertama, Timnas Voli Indonesia Gagal Kalahkan Pakistan
-
Perpanjang Kontrak, Cleylton Santos Sudah Rasakan Nama Besar Persis Solo
-
Sprint Race MotoGP Mugello 2025: Marc Marquez Buat Penonton Deg-Degan!
-
Punggawa Timnas Indonesia, Dean James Dikabarkan Gabung Klub Liga Yunani
Terkini
-
Nyaris Sempurna! Ini Alasan Samsung Galaxy S24 FE Wajib Masuk Wishlist Kamu
-
Review Film Jalan Pulang: Teror Sosok Misterius yang Penuh Dendam
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Jadi Event Sport Berbalut Kampanye Lingkungan dan Kearifan Lokal
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 dan Misi Keberlanjutan Mandiri Looping for Life
-
Bukit Pengilon, Spot Healing dengan View Laut Lepas di Jogja