Sebuah pencapaian besar ditorehkan oleh Timnas Indonesia dalam kampanye keikutsertaannya di Kualifikasi Piala Dunia. Untuk kali pertama sepanjang sejarah, Pasukan Merah Putih sukses melewati ketatnya persaingan babak kualifikasi ronde kedua, dan menembus ke fase ketiga.
Sejatinya, apa yang dilakukan oleh Timnas Indonesia ini bukanlah kali pertama dilakukan oleh tim-tim yang berasal dari kawasan Asia Tenggara. Jika kita mengacu di laman history AFC, sebelumnya ada Thailand dan Vietnam yang sukses mencicipi ketatnya babak ketiga ini.
Lantas, bagaimanakah pencapaian keduanya? Mari kita ulas!
1. Thailand (Kualifikasi Piala Dunia 2018)
Melansir laman AFC, Thailand menjadi satu-satunya negara dari kawasan Asia Tenggara yang sukses menembus babak ketiga kualifikasi zona Asia. Pada babak ketiga babak kualifikasi Piala Dunia edisi 2018, Pasukan Gajah Perang menempati grup B bersama negara-negara raksasa sepak bola Asia sekelas Jepang, Arab Saudi, Australia, Uni Emirat Arab dan Irak.
Ironisnya, dalam kumpulan tersebut, Thailand harus mengakhiri kampanye mereka di posisi juru kunci klasemen. Dari 10 laga yang telah dijalani, Pasukan Gajah Perang menelan kekalahan sebanyak 8 kali, dan hanya dua kali saja meraih hasil imbang saat melawan Australia dan Uni Emirat Arab.
Alhasil, koleksi 2 poin yang didapatkan oleh Thailand pun pada akhirnya membuat mereka terhenti langkahnya di rode ketiga ini.
2. Vietnam (Kualifikasi Piala Dunia 2022)
Selepas kegagalan Thailand, giliran Vietnam yang sukses melaju ke ronde ketiga babak kualifikasi Piala Dunia edisi 2022. Melansir laman AFC, The Golden Dragon Squads berada di grup B bersama tim-tim elit Asia sekelas Arab Saudi, Jepang, Australia, Oman dan China.
Sama halnya seperti Thailand, pada edisi ini, Vietnam pun mengakhiri langkah mereka dengan menjadi tim juru kunci. Namun demikian, dari segi koleksi poin, Vietnam terhitung lebih baik daripada Thailand karena mendapatkan 4 poin di akhir kampanye.
Menyadur laman history AFC, dari 10 laga yang telah dijalani, Vietnam mencatatkan 8 kali kekalahan, meraih sekali hasi imbang dan sekali meraih kemenangan. Satu-satunya kemenangan Vietnam, dicatatkan saat mereka mengalahkan China dengan skor 3-1, sementara satu hasil imbang, mereka dapatkan saat menahan imbang Jepang di kandang lawan dengan skor 1-1.
Namun sayangnya, 4 poin yang didapatkan oleh Vietnam tersebut, tak mampu membuat mereka berbicara banyak di ronde ketiga babak kualifikasi tersebut.
Jika melihat rekam jejak para wakil ASEAN yang sangat minor tersebut, tentu saja kita berharap Timnas Indonesia tak mengikuti jejak kedua rivalnya di regional Asia Tenggara tersebut. Malah kita berdoa, semoga Indonesia nanti bisa membuat kejutan besar, lebih-lebih menjadi tim yang bisa merengkuh satu tiket ke turnamen yang sesungguhnya.
Baca Juga
-
Piala AFF U-23, Timnas Indonesia Tak Perlu Paksakan Para Pemain Diaspora Bergabung!
-
Thailand dan Vietnam Geser Indonesia dari Pot Unggulan, Ternyata Begini Perhitungan Poinnya!
-
Setengah Musim di Oxford United, Ole Romeny Masih Kalah Bersaing! Sebuah Hal yang Wajar?
-
Sering Dibandingkan, Kevin Diks atau Dion Cools yang Lebih Unggul saat Keduanya Bertarung?
-
Tembus Semifinal, Ini Alasan Timnas U-23 Masuk ke Pot Kedua Kualifikasi
Artikel Terkait
-
Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
-
Piala AFF U-23, Timnas Indonesia Tak Perlu Paksakan Para Pemain Diaspora Bergabung!
-
Profil Patrick Kisnorbo, Pelatih Baru yang Tangani Sandy Walsh di Yokohama F Marinos
-
Thailand dan Vietnam Geser Indonesia dari Pot Unggulan, Ternyata Begini Perhitungan Poinnya!
-
5 Film Horor Komedi Thailand yang Siap Membuatmu Ketakutan dan Terhibur
Hobi
-
Piala AFF U-23, Timnas Indonesia Tak Perlu Paksakan Para Pemain Diaspora Bergabung!
-
Thailand dan Vietnam Geser Indonesia dari Pot Unggulan, Ternyata Begini Perhitungan Poinnya!
-
BRI Liga 1: Pelatih Arema FC Tak Mau Larut dalam Kenangan Manis di Manahan
-
Hasil F1 GP Miami 2025, Oscar Piastri Amankan Kemenangan Ketiga Musim Ini
-
Elkan Baggott Berpeluang Comeback ke Timnas Indonesia, Kok Bisa?
Terkini
-
5 Penjahat Boku no Hero Academia yang Tidak Termaafkan, Selain All for One
-
Tomia, Pulau Cantik dengan Ragam Wisata Alam di Wakatobi
-
Fans Sukses, Sion NCT Lakukan Pelemparan Pertama bagi Tim Bisbol KIA Tigers
-
Review Film Salvable: Menghadapi Pertaruhan Hidup dengan Penuh Tekad
-
Raih Grand Slam Pertama, Jihoon TWS Mewek hingga Tulis Pesan Menyentuh