Salah satu pemain keturunan timnas Indonesia, yakni Ragnar Oratmangoen kini nasib karirnya di musim 2024/2025 masih belum begitu jelas. Melansir dari kanal berita suara.com pada Rabu (19/06/2024) kemarin, pemain yang kini mencatatkan 4 penampilan bersama timnas Indonesia tersebut kemungkinan besar akan didepak oleh klubnya saat ini, yakni FC Groningen karena dianggap tak memenuhi kriteria.
Kabar tersebut diutarakan oleh pelatih kepala klub FC Groningen, Art Langeler, yang menyebut Ragnar Oratmangoen beserta kedua nama lainnya, yakni Kevin van Veen dan Florian Krugier tak akan masuk skema tim di musim depan.
“Mereka tidak lagi memenuhi syarat untuk masuk tim utama dan harus pergi,” ucap Art Langeler, dikutip dari Voetbal International.
Kabar akan didepaknya pemain berusia 26 tahun tersebut dari klub memang cukup ironis. Selain dirinya sejatinya masih memiliki 1 tahun lagi bersama klub FC Groningen, kabar didepaknya pemain yang berposisi sebagai winger tersebut juga terjadi pasca dirinya menunjukkan performa gemilangnya bersama timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 kontra Irak dan Filipina beberapa waktu lalu.
Melansir dari laman resmi transfermarkt.co.id yang dikutip pada Kamis (20/06/2024), Ragnar Oratmangoen sejatinya di musim 2023/2024 kemarin bermain di klub Fortuna Sittard di kasta Eredivisie liga Belanda karena dipinjamkan oleh pihak FC Groningen. Dirinya merumput di klub tersebut dengan durasi kontrak 1 musim. Selama di Fortuna Sittard, dirinya telah mencatatak 32 laga di semua kompetisi dan mencetak 1 asisst.
Sejatinya Fortuna Sittard bisa saja mempermanenkan Ragnar Oratmangoen di musim depan. Namun, melihat performanya di musim lalu, kemungkinan tersebut juga cukup kecil.
Bali United Dikabarkan Meminati Merekrut Ragnar Oratmangoen?
Di sisi lain, klub Liga 1 Indonesia, yakni Bali United dikabarkan menjadi salah satu klub yang meminati Ragnar Oratmangoen. Melansir dari kanal berita suara.com pada Kamis (20/06/2024), klub berjuluk “Serdadu Tridatu” tersebut memang dirumorkan tertarik mendatangkan para pemain keturunan timnas Indonesia saat ini. Hal tersebut diutarakan oleh CEO klub Bali United, Yabes Tanuri.
“Tertarik pasti tertarik (mendatangkan pemain keturunan). Namun, mereka (pemain Keturunan) nilai pasarnya lebih tinggi daripada pemain asing Indonesia berdasarkan data Transfermarkt ya,” ujar Yabes Tanuri beberapa waktu lalu.
Tentunya jika kabar ini benar, tentunya Ragnar Oratmangoen perlu memikirkan lagi karirnya kedepannya bersama klub-klub Indonesia. Belum lagi para fans yang kemungkinan tidak akan setuju dengan langkah tersebut karena dikhawatirkan mempengaruhi performanya di timnas Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Marc Klok Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia, Ini 3 Dampak Positifnya!
-
Tanpa Ole Romeny di Lini Depan Timnas Indonesia, 4 Nama Ini Jadi Pengganti!
-
Timnas U-17 Gelar TC di Bulgaria, Kode akan Banyak Pemain Keturunan Gabung?
-
Maarten Paes Cedera dan Tak Bisa Bela Timnas, 4 Pemain Ini Siap Gantikan!
-
Gabung FC Utrecht, Ini Harapan Punggawa Timnas, Claudia Scheunemann
Artikel Terkait
-
Copa America 2024: Argentina Sukses Kalahkan Kanada 2-0 di Laga Pembuka
-
Tak Hanya Sikap, Kans Elkan Baggott Kembali ke Timnas Juga Kian Menipis karena Komposisi Skuat
-
Jadi Senjata Mematikan Timnas Indonesia U-16, Potensi Mathew Baker Dipuji Media Luar
-
Dilarang Tahan Pemain, LIB Buat Aturan Pelatih Liga 1 Wajib Lepas Pemain Jika Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Tanpa Target di Piala AFF U-16 2024, Tapi..
Hobi
-
Tidak Sepopuler Sepak Bola, Ini Alasan Futsal Masih Awam di Masyarakat
-
Perlengkapan Futsal Wajib Punya, Siap Gaspol dan Kece di AXIS Nation Cup
-
Davide Tardozzi Bela Pecco Bagnaia: Harusnya Dia Bisa Finis Lebih Baik
-
Borneo FC Punya Tren Positif, Rizki Hidayat Optimis Persijap Raih Poin?
-
Bukan Asal Tendang, Ini Peraturan Futsal Biar Siap Unjuk Gigi di Lapangan
Terkini
-
Bumi Tak Perlu Berteriak: Saatnya Kita Lawan Krisis Air dari Sekarang
-
4 Daily OOTD ala Kazuha LE SSERAFIM, Anti-Ribet Tetap Fashionable!
-
Belajar dari Malaysia: Voucher Buku sebagai Investasi Masa Depan Literasi
-
Proker KKN Membuat Ganci dari Kain Perca: Edukasi Cinta Bumi Sejak Dini
-
Ulasan Novel Pulang Pergi: Sisi Gelap dan Mematikan Shadow Economy!