Ajang 2 tahunan Piala AFF U-16 2024 telah berakhir tadi malam, Rabu (3/7/2024). Australia tampil untuk ketiga kalinya setelah menang atas Thailand. Babak itu harus diambil setelah dalam waktu normal Australia dan Thailand bermain imbang 1-1.
Timnas Indonesia U-16 sendiri menampati posisi ketiga. Posisi ini diraih setelah mereka mengalahkan Vietnam dengan skor luar biasa, 5-0. Kemenangan yang menunjukkan dominasi Indonesia atas Vietnam di level kelompok umur.
Meski tidak meraih posisi juara seperti ajang 2 tahun lalu, penampilan Putu Panji dan kawan-kawan layak diapresiasi. Terbukti pada partai perebutan tempat ketiga mereka mampu tampil luar biasa, meski sehari sebelumnya mereka menelan kekalahan dari Australia.
Dari rangkaian ajang Piala AFF U-16 2024 ini, ada 2 catatan menarik berkaitan penampilan anak asuh Nova Arianto. Dan hal ini bisa menjadi modal besar untuk menapak level di atasnya.
Tingkat Kebugaran
Dalam permainan sepak bola, Tingkat kebugaran menjadi faktor yang sangat penting. Karena sebagus apapun taktik yang diterapkan tanpa didukung Tingkat kebugaran yang memadai jangan harap mendapatkan hasil optimal.
Tingkat kebugaran luar biasa itu mampu ditampilkan oleh anak asuh Nova Arianto selama ajang berlangsung.
“Kami tetap apresiasi kerja keras dan perjuangan pemain pada lag aini. Walaupun bermain dengan 10 pemain, tapi bisa bermain dengan baik. Mental pemain luar biasa,” ungkap Nova Arianto saat anak asuhnya menyerah 3-5 dari Australia, dilansir dari laman resmi PSSI, Senin (1/7/2024).
Tingkat kebugaran para pemain terbukti tidak banyak mengalami perubahan saat mereka turun menghadapi Vietnam. Anggapan mereka sudah ‘habis’ saat menghadapi Australia tidak terbukti. Para pemaun terus menggila sepanjang pertandingan.
Fighting Spirit yang Luar Biasa
Hal kedua yang tidak perlu diragukan adalah urusan fighting spirit. Sebagai contoh paling nyata adalah laga melawan Australia. Kartu merah buat Rayhan pada menit ke-30 tidak merubah cara bermain anak asuh Nova Arianto ini.
Terbukti mereka tetap mampu menyulitkan Australia. Bahkan mencuri 2 gol selama bermain dengan 10 orang. Tidak tampak rasa takut atau minder bertanding dengan tim yang sedikit di atas kelas mereka.
Fighting spirit luar biasa itu terlihat lagi di babak perebutan tempat ketiga. Hasilnya, Putu Panji dan teman-temannya mempermalukan Vietnam sang rival bebuyutan dengan skor telak 5-0.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Terkini
-
Nepal Membara: 5 Fakta Gokil Demo Gen Z yang Bikin PM Mundur Hingga Bakar Gedung Parlemen!
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat
-
Comeback, Liu Te Dikabarkan Bintangi Mini Drama Promise You The Stars