Posisi Jorge Martin sebagai pemimpin klasemen sementara MotoGP 2024 telah direnggut oleh Pecco Bagnaia, tepat sebelum jeda musim panas yakni di GP Jerman beberapa waktu lalu.
Martin yang seharusnya bisa menikmati liburan dengan mengamankan posisi teratas, justru melakukan kesalahan fatal yang mengharuskan dirinya bertukar posisi dengan Pecco.
Melansir dari situs resmi MotoGP, motogp.com, saat ini Pecco memimpin dengan 222 poin, sedangkan Martin berada di belakangnya dengan 212 poin. Jarak keduanya tidak cukup jauh, yakni hanya 10 poin.
Akan tetapi, hal tersebut tidak bisa dianggap remeh. Dengan persaingan yang sangat ketat, perbedaan poin walau hanya satu dua saja kini menjadi sangat berpengaruh dalam kejuaraan MotoGP.
Pecco dan Martin boleh saja hanya berbeda 10 poin, tapi pertanyaannya, bisakah Martin mengembalikan keadaan supaya dia bisa unggul kembali? Jawabannya belum tentu.
Pecco beberapa waktu lalu sempat berada di peringkat empat, sementara Martin sejak awal konsisten berada di puncak klasemen. Hebatnya, dalam beberapa seri saja Pecco berhasil comeback dan membalikkan keadaan.
Hal tersebut tidak terjadi sekali ini saja, musim lalu Pecco pun juga sempat mengalami ketertingalan, sebelum akhirnya bangkit dan menjadi juara dunia.
Dengan kondisi yang sudah aman seperti ini, rider Ducati pabrikan itu pasti tidak akan tinggal diam dan ingin terus berupaya membuat jarak dengan lawannya.
Apalagi dengan kondisi Martin saat ini, hubungan kerjasama pembalap asal Spanyol tersebut dengan tim Pramac maupun Ducati mulai mengalami perubahan dikarenakan kepindahannya ke Aprilia musim depan.
Melansir dari laman The Race, pembaruan mesin untuk motor Martin mungkin sudah dihentikan oleh Ducati mulai saat ini. Ini adalah praktik yang umum terjadi ketika seorang pembalap akan pindah pabrikan musim depan.
Kendati demikian, Martin tetap akan mendapat support penuh dari Ducati hingga musim ini berakhir, hanya saja ada beberapa hal yang akan dibatasi oleh Ducati. Sebagai gantinya, mungkin Ducati akan lebih menaruh fokus mereka kepada Marc Marquez.
Setelah jeda musim panas ini usai, Pecco dan Martin akan memulai kembali kompetisi dengan posisi Pecco lebih unggul. Lantas, dengan kondisi seperti ini apakah Martin mampu mengambil alih puncak klasemen yang sudah dia huni selama hampir separuh musim?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
-
Pindah ke Yamaha, Pramac Ingin Pertahankan Mentalitas Seperti di Ducati
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
-
Kekurangan Suku Cadang untuk Diuji di Barcelona, Joan Mir Marah ke Honda
Artikel Terkait
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
-
Usai Bungkam Arab Saudi, Posisi Berapa Timnas Indonesia di Klasemen Grup C?
-
Mengintip Garasi Ducati Lenovo di Tes Barcelona 2024, Nuansa Merah Putih
-
Bijak, Begini Respon Pecco Bagnaia Usai Gagal Raih Gelar Juara Dunia MotoGP
-
Klasemen Timnas Indonesia Membaik, Netizen Serbu Akun IG Argentina: Minta Rematch
Hobi
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
-
Penerus Thom Haye Sudah Dihubungi Agen PSSI, Siap Bela Timnas Indonesia?
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!
Terkini
-
4 Rekomendasi OOTD Kasual Ryu Hye Young, Bikin Tampil Lebih Trendy Saat Hangout
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Review Film Self Reliance, Duet Jake Johnson dan Anna Kendrick
-
Trailer Terbaru Film A Minecraft Movie: Terkuaknya Kisah Asal Mula Steve
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu