Atlet hoki lapangan Australia, Matthew (Matt) Dawson, bercerita tentang kisah perjuangannya demi tampil di Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Matt Dawson menuturkan bahwa dirinya rela mengamputasi bagian atas jari manis tangan kanannya demi membela tim nasional hoki lapangan Australia di Olimpiade Paris 2024.
Matt Dawson sampai harus rela melakukan hal tersebut, karena dirinya mengalami patah jari manis tangan kanan menjelang Olimpiade Paris 2024. Kondisi tersebut membuat pemain berposisi bertahan itu terancam tidak bisa memperkuat Kookaburras, julukan tim hoki putra Australia di Olimpiade Paris 2024.
Meski begitu, Matt Dawson tidak patah semangat. Pemain berusia 30 tahun itu menemukan cara untuk bisa tampil di Paris 2024, meski harus mengambil keputusan sulit dalam hidupnya.
Ia pun mengambil keputusan dengan mengamputasi bagian atas jari manis tangan kanannya daripada memasang gips, agar bisa membela Kookaburras di Olimpiade Musim Panas edisi ke-33 itu. Matt Dawson berpendapat bahwa keputusan tersebut telah dipertimbangkan dengan matang.
"Saya membuat keputusan yang tepat dengan dokter bedah plastik pada saat itu, tidak hanya untuk kesempatan bermain di Paris, tetapi juga untuk kehidupan saya selanjutnya," kata Dawson kepada 7NEWS, dikutip dari Olympics.com.
"Pilihan terbaik bagi saya adalah mengambil bagian atas jari saya. Ini adalah sedikit perubahan saat ini dan sebuah tantangan yang menarik saya kira," ujarnya.
Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 bersama tim hoki lapangan Australia itu, menjelaskan bahwa dirinya menghubungi sang istri sebelum mengamputasi bagian atas jari manis tangan kanannya.
Sang istri pun sebenarnya tidak ingin Matt Dawson untuk membuat keputusan gegabah. Namun, Dawson menjelaskan ke istrinya, bahwa yang ia lakukan itu bukan hanya untuk tampil di Paris 2024, tetapi juga kehidupan selanjutnya.
"Saya tidak punya banyak waktu untuk membuat keputusan. Saya memilih dan kemudian menelpon istri saya. Dia berkata, 'Saya tidak ingin kamu membuat keputusan gegabah'. Namun, saya punya semua informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan," ucapnya.
"Bukan untuk Paris, tetapi untuk kehidupan selanjutnya. Semoga saja saya tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk kembali fit," ujarnya menambahkan.
Ini bukan pertama kalinya Matthew Dawson mengalami cedera parah sebagai atlet hoki lapangan. Enam tahun lalu, Dawson hampir kehilangan matanya setelah terkena tongkat hoki.
Adapun Paris 2024 akan menjadi Olimpiade ketiga bagi Matthew Dawson. Sebelumnya, Dawson juga menjadi bagian tim hoki putra Australia pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020 (digelar 2021). Pada Olimpiade Tokyo 2020, Matthew Dawson membawa tim hoki putra Australia meraih medali perak. Kala itu, Kookaburras kalah dari tim hoki Belgia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Media Vietnam Keluarkan Ramalan Juara Piala AFF U-19 2024, Tim Ini Disebut Raja Baru, Timnas Indonesia?
-
Perancis Larang Jilbab di Olimpiade Paris 2024, Banjir Kritik soal Diskriminasi
-
Shin Tae-yong Tebar Ancaman, Timnas Indonesia Punya Satu Kekuatan yang Sama dengan Australia
-
Olimpiade Paris 2024 Semakin Dekat, Fajar/Rian Fokus Latihan Teknik dan Mental
-
Striker Timnas Indonesia Rp 13 Miliar Pernah Jadi Top Skor di Liga Australia, Jejaknya Bakal Diikuti Marselino Ferdinan?
Hobi
-
8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A11+, Tablet Rp3 Jutaan untuk Keluarga dan Anak
-
Di Balik Kalungan Medali Emas SEA Games 2025, Ada Kisah Pertobatan Federasi Sepak Bola Vietnam
-
Media Belanda Ungkap Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman?
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
Terkini
-
Perempuan Bergamis Putih di Sudut Toko
-
Misteri Mahoni Tua: Penampakan Sosok Putih di Malam Sebelum Tragedi
-
Prilly Latuconsina Buka-Bukaan Soal Bisnis Kapalnya: Untung Rugi Naik Turun Bak Main Saham!
-
3 Film Korea yang Dibintangi Park Hae Soo di 2025, Wajib Ditonton!
-
Jalan Pulang yang Terhenti, Saat Motor Mendadak Mati di Tengah Kebun Tebu