Keberuntungan masih belum memihak Timnas Vietnam kala melawat ke tanah air untuk mengikuti berbagai ajang. Dari kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2, Piala AFF U-16, hingga Piala AFF U-19, Vietnam hanya bisa membawa pulang pengalaman pahit dan kritikan.
Lantaran Golden Star Warriors tak bisa berbuat banyak, termasuk dalam ajang Piala AFF U-19 yang bahkan belum rampung digelar. Namun tim asuhan Hue Hien Vinh terpaksa kembali ke negaranya tanpa mencicipi persaingan sengit di babak semifinal. Keperkasaan yang sebelumnya dimiliki oleh Vietnam saat ini nampak begitu menciut.
Melansir soha.vn pada Kamis (25/7/2024), turnamen muda untuk para pemain di bawah usia 19 tahun edisi kali ini adalah menjadi kali keempat Vietnam harus terhenti di babak penyisihan grup.
“Kegagalan sekali mungkin disebabkan oleh nasib buruk, namun harus mengecewakan berturut-turut di banyak turnamen jelas menjadi perhatian,” tulis soha.vn dalam laman resminya.
Vietnam U19 tersingkir dari babak penyisihan grup pada tahun 2017, 2018, 2019 dan 2024. Diketahui, turnamen tahun 2022 adalah satu-satunya kali dalam 7 tahun terakhir Vietnam U19 mencapai semifinal turnamen U19 Asia Tenggara dan kemudian menjadi juara ketiga.
Catatan ini terbilang cukup mengecewakan hingga akhirnya membuat publik merasa ragu terhadap kualitas pembinaan pemain di usia muda.
“Kekalahan Vietnam U19 di Indonesia nampaknya menambah kesedihan yang harus dialami suporter tanah air di tahun 2024,” sambungnya.
Mengingat The Golden Star Warriors sebelumnya juga ditekuk habis oleh Timnas Indonesia ketika bertemu di perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16. Vietnam tak bisa berkutik ketika Garuda Muda dibawah komando Nova Arianto melepaskan lima gol tanpa balas ketika bertanding di Solo, Jawa Tengah.
Dua kekalahan berturut-turut dari tim Vietnam U16 dan U19 disebut menjadi peringatan bagi pelatihan pemuda di sepak bola negara tersebut. Apalagi ketika melawat ke markas Timnas Indonesia si SUGBK, tim asuhan Phillipe Troussier juga menelan kekalahan atas pemain racikan Shin Tae-yong.
Tak hanya saat mendatangi bumi Nusantara, tetapi Vietnam juga harus menerima kekalahan telak ketika skuad Garuda bertandang ke kandangnya. 2024 bisa dikatakan sebagai tahun kembalinya mimpi buruk bagi Timnas Vietnam.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Jawab Keraguan, Shin Tae-yong Kembali Dapat Angin Positif dari Suporter?
-
Tampil Brilian saat Kalahkan Arab Saudi, Calvin Verdonk Layak Disanjung
-
Gaya Selebrasi Marselino Ferdinan Viral, Media Asing Soroti Rekam Jejaknya
-
Marselino Ferdinan Jadi Man of the Match, Ragnar Oratmangoen Beri Pujian
Artikel Terkait
-
Siapa D'Leanu Arts? Pemain Keturunan Gombong dalam Daftar Naturalisasi di Meja Yunus Nusi
-
Bangga! Timnas Indonesia Raih Juara Dunia di IESF World Esports Championship 2024
-
Pacar Telepon Thom Haye Tengah Malam Kasih Kabar Buruk: Perasaan Saya Campur Aduk
-
Lintasarta Resmikan AI Merdeka, Adopsi Teknologi AI Bagi Masa Depan Digital Indonesia
-
Andil Tijjani Reijnders di Balik Keputusan Eliano Reijnders Pilih Timnas Indonesia
Hobi
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?