Kejutan hadir di Olimpiade Paris 2024. Atlet cabor angkat besi, Rizki Juniansyah sukses mencetak sejarah dengan meraih medali emas pertama bagi kontingen Indonesia dalam cabor angkat besi di ajang Olimpiade.
Melansir dari laman resmi Olimpiade, pemuda yang masih berusia 21 tahun ini sukses meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 di kelas men’s 73 kg.
Bahkan, raihan ini juga sukses memecahkan rekor olimpiade dengan sukses melakukan angkatan 199 kg dalam percobaan pertama.
Rekor ini sekaligus menjadi salah satu capaian luar biasa bagi pemuda kelahiran Serang, Banten pada 17 Juni 2003 tersebut.
Di sisi lain, raihan medali emas dalam cabang olahraga angkat besi atau Weightlifting tersebut juga sukses menjadi capaian paling tinggi kontingen Indonesia sejauh ini.
Cabor Angkat Besi Indonesia Layak Diperhitungkan
Cabor angkat besi yang digelar dalam ajang Olimpiade yang diikuti oleh kontingen Indonesia memang sejauh ini hanya sukses memberikan medali perak sebagai capaian tertinggi sebelum akhirnya Rizki Juniansyah sukses mempersembahkan medali emas di Olimpiade Paris 2024 dalam kategori Men’s 73 kg.
Hal ini tentunya merupakan sebuah hal yang cukup mengejutkan mengingat tidak ada yang menyangka bahwa Indonesia mampu meraih medali emas dalam ajang Olimpiade Paris 2024 melalui cabor angkat besi.
Disadur dari laman Olimpiade, prestasi terbaik Indonesia sebelum Rizki Juniansyah meraih medali emas pada edisi 2024 kali ini dikategori pria adalah melalui legenda angkat besi asal Indonesia, Eko Yuli Irawan pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Kala itu, Eko Yuli Irawan mampu meraih medali perak dalam kategori Men’s 61 kg dan harus mengakui keunggulan atlet angkat besi asal Tiongkok, yakni Li Fabin yang sukses meraih medali emas.
Angkat besi memang kerap kali dianggap sebagai cabor yang selalu tak disangka-sangka sukses berprestasi di kompetisi dunia bagi Indonesia, khususnya dalam event Olimpiade.
Cabor ini sendiri juga sukses melahirkan banyak atlet yang dianggap sebagai legenda angkat besi nasional seperti Eko Yuli Irawan, Triyatno, Rahmat Erwin, Raema Lisa, Sri Indriyani, Sri Wahyuni dan kini Rizki Juniansyah yang namanya layak disejajarkan dengan para legenda angkat besi tersebut.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Rizky Ridho Disarankan Abroad ke Eropa, Ini 3 Liga yang Direkomendasikan
-
Jordi Amat dan Shayne Pattynama Kian Tersisih, Begini Nasibnya di Timnas!
-
Rumor Jordi Amat Gabung Klub Liga 1, Bagaimana Karirnya di Timnas Indonesia?
Artikel Terkait
-
Kalahkan Juara Olimpiade? Google Ciptakan Sistem Matematika AI Super Canggih
-
BAIC Dukung Atlet Olimpiade Indonesia, Pinjamkan Dua Mobil
-
Gerald Vanenburg Diberi Target Loloskan Timnas Indonesia ke Olimpiade 2028
-
Rekam Jejak Gerald Vanenburg, Pelatih Timnas U23 yang Pernah Besut Akademi Ajax
-
Patrick Kluivert Mau Tambal Kegagalan Shin Tae-yong, Bukan Cuma Lolos Piala Dunia 2026
Hobi
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
Terkini
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?