Ajang Olimpiade Paris 2024 mulai mendekati akhir, setiap negara mulai menghitung perolehan medali yang mereka dapatkan, termasuk negara-negara ASEAN. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Vietnam.
Hal ini diungkap oleh media Vietnam kenamaan, soha.vn.
“Olahraga Vietnam kembali tak punya apa-apa di Olimpiade Paris 2024, sementara negara-negara di Asia Tenggara masih menorehkan prestasi positif,” tulis soha.vn, Kamis (8/8/2024).
Kepastian ini didapat setelah atlet terakhir mereka bertanding di hari ini, Kamis (8/8/2024). Nguyen Tri Huong, atlet kano Tunggal putri Vietnam tidak mampu bersaing. Dia tersisih dari peluang perebutan medali.
Kegagalan Nguyen Thi Huong menegaskan semua itu. Negara kuat dalam SEA Games ternyata harus pulang dengan tangan hampa. Terasa miris lagi bahwa atlet kano putri Vietnam ini tak terkalahkan di SEA Games 2022 di Vietnam dengan meraih 5 medali emas.
Namun hal ini sebenarnya bukan hal baru bagi Vietnam. Kegagalan kali ini adalah kegagalan yang kedua kalinya secara berturut-turut. Medali emas mereka peroleh 8 tahun yang lalu, tepatnya dalam Olimpiade 2016.
Situasi terbalik justru terjadi pada para rival Vietnam dalam SEA Games. Mereka justru mampu meraih medali seperti Filipina, Thailand, Indonesia, dan Malaysia. Indonesia menjadi negara ASEAN yang baru saja memetik medali emas setelah Veddriq Leonardo memenangi nomor panjat cepat putra.
Raihan medali para rival Vietnam tersebut adalah sebagai berikut. Filipina (peringkat ke-24) dengan koleksi 2 medali emas dan 2 perunggu, Indonesia (peringkat ke-28) dengan 2 medali emas dan 1 perunggu.
Thailand (peringkat ke-31) dengan koleksi 1 medali emas, 2 perak, 2 perunggu. Sedangkan terakhir adalah Malaysia (71) dengan koleksi 2 medali perunggu.
Kegagalan Vietnam kali ini seolah mengulang sejarah dalam Asian Games di Guangzhou. Di ajang ini, Vietnam pun berada di bawah para rivalnya. Vietnam hanya mampu mengumpulkan 3 medali emas. Sementara para rival mampu meraih lebih banyak medali emas Thailand (12 medali emas), Indonesia (7 medali emas), Malaysia (6 medali emas), dan Filipina (4 medali emas).
Raihan medali inilah yang membuat Vietnam iri. Pemandangan kontras dengan saat Vietnam menguasai SEA Games di Kamboja dengan raihan 136 medali emas. Sedangkan Thailand, Indonesia, dan Malaysia jauh di bawahnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
Artikel Terkait
-
Perak Angkat Besi Thailand di Olimpiade Jadi Pembuka Jalan Fakhri Husaini ke Eropa?
-
Rizki Juniansyah Raih Emas Olimpiade, Bukti Cabor Angkat Besi Cukup Sukses
-
Cerita di Balik Air Mata Rizki Juniansyah, Cetak Sejarah di Olimpiade Paris 2024
-
5 Rekor Pecah usai Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah Raih Emas Olimpiade Paris 2024
-
Rizki Juniansyah Sumbang Medali Emas Kedua untuk Indonesia di Ajang Olimpiade Paris 2024
Hobi
-
5 Tahun Tak Mampu Berikan Gelar, Mengapa Pendukung Timnas Indonesia Inginkan STY Kembali?
-
Shin Tae-yong Masuk Bursa Pelatih Baru Thailand, PSSI Bakal 'Ketikung'?
-
16 Tim Futsal Perebutkan Piala di Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
Daftar Atlet Unggulan French Open 2025 yang Early Exit, Ada Juara Tahun Lalu
-
Rekap French Open 2025 Day 2: Jojo Tampil Dominan, Rian/Rahmat Sukses Revans
Terkini
-
Effortless Classy! 4 Gaya Outfit Minimalis ala Rei IVE yang Timeless Banget
-
Coban Srikandi Tumpang: Trip Singkat Penuh Petualangan!
-
Misteri Kematian Yu Menglong dan Bayang-Bayang Seram Museum 798 Tiongkok
-
Presiden Ramaphosa Puji Indonesia: Sekutu Setia Sejak Era Anti-Apartheid!
-
Aktor Jonathan Frizzy Divonis 8 Bulan Penjara Akibat Kasus Peredaran Obat Keras Berjenis Etomidate