Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Yeom Ki-hun Saat Masih Berseragam Klub Suwon Samsung Bluwings. (Instagram/@kihun_yeom_26)

Publik sepakbola Indonesia tentunya cukup terkejut dengan ditariknya mantan pemain timnas Korea Selatan, yakni Yeom Ki-hun ke jajaran pelatih timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong. Melansir dari kanal berita suara.com (07/08/2024), sosok berusia 41 tahun ini disebut akan menempati posisi pelatih penyerang di timnas Indonesia.

Tentunya hal ini cukup menarik mengingat timnas Indonesia saat ini memang memerlukan sosok yang bisa mengasah kemampuan para striker di skuad garuda yang dinilai menjadi salah satu titik terlemah dari timnas Indonesia saat ini. Tidak dapat dipungkiri memang timnas Indonesia memerlukan sosok pelatih penyerang yang bisa kembali mengasah kemampuan para striker skuad garuda. Lantas, mengapa Yeom Ki-hun yang sejatinya bukan striker murni saat bermain justru ditarik menjadi pelatih striker?

Kondisi Karakter Penyerang Timnas Dianggap Jadi Pertimbangan Utama

Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Yeom Ki-hun sejatinya adalah seorang winger yang memiliki spesialisasi tendangan bebas kaki kiri yang cukup baik saat masih aktif bermain. Namun, dirinya juga kerap kali dimainkan sebagai penyerang ataupun gelandang serang baik di klub maupun saat membela timnas Korea Selatan.

Bahkan, dirinya memiliki raihan 71 gol sepanjang karirnya sepakbolanya. Melihat dari performa mantan kapten klub Suwon Samsung Bluewings tersebut dan kondisi timnas Indonesia saat ini yang memiliki banyak penyerang berkarakter winger, tidak heran Shin Tae-yong menariknya untuk menjadi pelatih timnas Indonesia.

Seperti yang diketahui, hampir sebagian besar penyerang timnas Indonesia saat ini adalah bertipe wing-forward atau penyerang sayap. Beberapa nama seperti Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Stefanno Lilipally dan Hokky Caraka adalah beberapa pemain yang kerap dimainkan sebagai penyerang kendati posisi aslinya adalah winger.

Belum lagi beberapa nama langganan penyerang seperti Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan dan Ezra Walian juga bisa berperan sebagai wing-forward saat membela timnas Indonesia. Hal ini kemudian yang disinyalir menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi mengapa Yeom Ki-hun direkrut menjadi pelatih penyerang meski dirinya bukanlah penyerang murni saat aktif bermain.

Kini, kita tunggu racikan dari Yemo Ki-hun apakah bisa membuat lini serang timnas Indonesia menjadi tajam kembali.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

zahir zahir