PSSI dan timnas Indonesia kini tengah gencar berburu para pemain keturunan untuk ditawari membela skuad garuda jelang babak round 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Melansir dari laman berita suara.com (13/08/2024), beberapa pemain muda seperti Dion Markx dan Tim Geypens dirumorkan akan segera diproses naturalisasinya.
Di sisi lain, PSSI juga telah menambah amunisi baru dengan melakukan proses naturalisasi terhadap striker muda keturunan Belanda-Indonesia, Jens Raven. Bahkan, pemain berusia 18 tahun tersebut juga sukses mempersembahkan gelar AFF Cup U-19 2024 untuk skuad garuda dan mencetak 4 gol di kompetisi tersebut.
Namun, PSSI ternyata masih belum puas dengan deretan pemain keturunan yang dimilikinya saat ini. Menurut media asal Jepang, Football Channel, PSSI kini dikabarkan tengah mendekati salah satu pemain keturunan lainnya yang merumput di liga Eropa. Pemain yang dirumorkan tengah didekati tersebut adalah Eliano Reijnders.
“Eliano saat ini bermain di PEC Zwolle, Di musim lalu, ia bermain 32 pertandingan dengan mencetak tiga gol dan satu assist. PSSI diam-diam mengincar adik pemain AC Milan untuk bergabung dengan timnas Indonesia. Jika ia bergabung dengan timnas Indonesia sebagai pemain naturalisasi, Eliano bisa menjadi ancaman bagi timnas Jepang di masa mendatang,” tulis laporan Football Channel.
Seperti yang diketahui, Eliano Reijnders adalah adik dari gelandang andalan klub A.C Milan dan timnas Belanda, yakni Tijjani Reijnders. Uniknya, PSSI dahulu juga sempat mendekati Tijjani Reijnders untuk dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia. Akan tetapi, sang pemain lebih memilih membela tanah kelahirannya, yakni Belanda karena pada waktu yang hampir bersamaan juga mendapatkan pemanggilan pemain dari skuad “Der Oranje”.
Eliano Reijnders Memiliki Garis Keturunan Indonesia dari Sang Ibu
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Eliano Reijnders sendiri kini membela klub asal Belanda, PEC Zwolle dan telah bermain sebanyak 32 kali dan mencetak 3 gol. Sejauh ini dirinya memang belum pernah mendapatkan pemanggilan dari timnas Belanda. Hal inilah yang membuat peluang PSSI untuk menaturalisasinya menjadi kian besar.
Eliano dan Tijjani sendiri memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibu yang merupakan kelahiran Maluku. Ayahnya sendiri merupakan orang Belanda asli. Jika berkaca dari aturan FIFA, Eliano Reijnders memang sangat bisa untuk dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia karena memiliki garis keturunan langsung dari ibunya yang merupakan orang Maluku.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Gagal Lolos Piala Dunia, 3 Hal Ini Wajib Dievaluasi dari Timnas Indonesia!
-
Federasi Jepang Ingin Hengkang dari AFC, Indonesia Justru Bisa Diuntungkan!
-
Sea Games 2025: Jalan Terjal Timnas Indonesia Mempertahankan Medali Emas
-
Daripada Bingung, PSSI Baiknya Rekrut Pelatih Timnas dengan Kualifikasi Ini
-
Nasib Sial Frank van Kempen, Ikut Didepak Karena Ulah Patrick Kluivert!
Artikel Terkait
-
Tugas Berat Menanti Yeom Ki-hun, Striker Timnas Indonesia Mandul di Pekan Pertama BRI Liga 1
-
Statistik Yeom Ki-hun, Pelatih Stiker Timnas Indonesia Bakal Bikin "Gudang Amunisi" Shin Tae-yong
-
Belum Temukan Klub Baru, 2 Pemain Timnas Indonesia Masih Pengangguran
-
Siapa Mauresmo Hinoke? Pemain Berdarah Maluku yang Kecil Kemungkinan Dinaturalisasi PSSI
-
Melihat Potensi Marselinus Ama Ola, Satu-satunya Pemain Abroad Timnas Indonesia U-20 di TC Korea
Hobi
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
-
Sama-Sama Dipecat Sepihak, Lebih Mending Mana Nasib Masatada Ishii dan STY?
-
Alex Pastoor Soroti Target Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Tak Logis?
-
Gagal Lolos Piala Dunia, 3 Hal Ini Wajib Dievaluasi dari Timnas Indonesia!
-
STY Kerap Digoreng Isu Bahasa, Penjelasan Eks Ketua Umum PSSI Berikan Tamparan Menohok!
Terkini
-
15 SMK Siap Melaju ke Final Olimpiade Jaringan MikroTik 2025 di Yogyakarta
-
Kenapa Doa Tak Dikabulkan? Jawaban Habib Umar Bikin Banyak Orang Tersadar
-
Sandra Dewi Mau Harta Pribadinya Kembali, Alkitab Ingatkan Soal Integritas
-
Whoosh: Antara Kebanggaan Nasional dan Tuduhan Mark-Up
-
Rumah Rindu: Saat Hati Perempuan Menjadi Medan Pertarungan Moral