Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Agus Siswanto
Gregoria Mariska Tunjung raih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 (Instagram/@badminton.ina)

Perhelatan Japan Open 2024 tinggal menunggu waktu. Berdasarkan kalender yang disusun BWF, Japan Open akan digelar mulai 20-25 Agustus. Dengan level super 750, dipastikan peserta turnamen ini akan disesaki nama-nama hebat dalam bulutangkis.

Namun harapan tinggal harapan, sebab justru banyak pemain top dunia yang absen. Termasuk pula di nomor tunggal putri. An See Young, pemegang medali emas Olimpiade Paris 2024 salah satu di antaranya, demikian pula dengan Carolina Marin yang dibekap cedera.

Situasi ini secara matematis sangat menguntungkan tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Atlet bulutangkis pemegang medali perunggu Olimpiade Paris 2024 akan mempunyai kesempatan besar untuk raih gelar.

Namun semua scenario ambyar ketika Jorji dikabarkan tengah menderita penyakit cacar air.

“Dari hasil lab berupa pemeriksaan darah yang telah dilakukan, bahwa Gregoria mengalami infeksi virus dan dinyatakan terkena varicella (cacar air),” kata dokter Pelatnas PBSI, Tjahyadi Soegiono dilansir dari akun Instagram resmi PBSI, Jumat (17/8/2024).

Berdasar diagnosis dokter dan dikuatkan dengan hasil tes laboratorium, PBSI menarik Jorji dari ajang Japan Open 2024. Mungkin juga akan istirahat di Korea Open 2024 yang akan digelar setelah itu.

Karena hal ini pula Jorji tidak terlihat dalam acara Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN, Jumat (17/8/2024). Padahal di ajang tersebut Jorji akan tampil berbarengan para peraih medali Olimpiade Paris 2024 untuk menerima penghargaan.

Absennya Jorji dalam ajang-ajang tersebut menunjukkan bahwa apa yang sedang dideritanya terbilang serius. Maka wajar jika PBSI menariknya setidaknya dari 2 turnamen yang ada.

Bagi Jorji sendiri absen dari Japan Open 2024 jelas cukup merugikan dirinya. Pasalnya dengan absennya beberapa pemain top dunia di nomor tunggal putri membuat peluang itu terbuka lebar. Dalam drawing yang ada, hanya ada Akane Yamaguchi dan Tai Tzu Ting dari China Taipei.

Dengan absennya Jorji maka di nomor tunggal putri Indonesia hanya mampu berharap pada Ester Nurumi Tri Wardoyo. Pebulutangkis muda ini diharapkan mampu memberikan kejutan dan bukan tidak mungkin meraih tropi.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Agus Siswanto