Timnas voli putra Indonesia kembali meraih hasil minor saat hadapi Thailand di SEA V League 2024. Bermain di GOR UNY pada Minggu (25/8/2024), Dio Zulkifli dan kawan-kawan harus takluk 1-3 dari Thailand.
Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua dalam SEA V League 2024 kali ini. sebab, dalam leg pertama Jumat (16/8/2024) yang digelar di Santa Rosa, Filipina. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia mengalami kekalahan telak 0-3.
Kekalahan ini jelas merupakan sesuatu yang sangat mengejutkan. Pasalnya, timnas voli putra Indonesia adalah Raja Asia Tenggara. Dio Zulkifli dan kawan-kawan merupakan pemilik gelar SEA V League dan SEA Games selama ini.
Dua kekalahan yang diderita dalam waktu yang berdekatan ini, berdampak dengan hilanganya gelar SEA V League yang selama ini dimiliki. Thailand yang selama ini menjadi musuh bebuyutan Indonesia merebut tahta itu.
“Hasil yang sudah bisa diprediksi sebelumnya, karena dalam olah raga ada peribahasa: “yang menang bukan yang jago, yang menang adalah yang siap”,” tulis akun Instagram @volinesia, Minggu (25/8/2024).
Kenyataan inilah yang tersai di tim Indonesia. Persiapan yang terhitung mepet, karena hanya dilakukan dalam waktu 10 (sepuluh) hari, harus dibayar mahal. Beda dengan Thailand yang sudah sejak lama mempersiapkan tim untuk ajang ini.
Selain itu, penundaan Proliga 2024 dari bulan April menjadi Juli, diduga menjadi biang permasalahan. Mepetnya akhir Proliga 2024 dengan ajang SEA V League 2024 menjadi masalah dalam recovery pemain.
Proliga 2024 berakhir pada pertengahan Juli, sementara SEA V League digelar minggu kedua Agustus. Belum lagi beberapa agenda lain yang melibatkan para pemain timnas voli putra. Maka ketiga para pemain terjun dalam SEA V League 2024, kondisinya kurang siap.
Kekalahan sekaligus hilangnya gelar dalam SEA V League 2024 kali ini jadi pelajaran berharga bagi PBVSI. Sebab, bukan hanya dengan Thailanda saja Dio Zulkifli mengalami kesulitan. Saat menghadapi Vietnam dalam leg kedua pun harus dilalui dengan 5 set. Padahal selama ini Vietnam hampir tidak berdaya menghadapi Indonesia.
Bekal persiapan matang memang harus dilakukan di ajang SEA Games ke-33 yang akan digelar tahun depan. Kesiapan matang dapat dipastikan akan memberikan hasil maksimal.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
Artikel Terkait
-
Media Vietnam Iri Hati Sebut Timnas Indonesia Bakal Dibantai Arab Saudi
-
Beda Jauh Tinggi Badan Yaell Samson Dibanding Ernando Ari, Cuma Beda Beberapa Sentimeter dari Maarten Paes
-
Berkilaunya Dimas Drajad Jelang Bela Timnas Indonesia, Selalu Kontribusi Gol di Persib Bandung
-
Hitung-hitungan Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Naik ke-129 Jika Kalahkan Arab Saudi, Kalau Seri / Kalah Bagaimana?
-
Tanpa 5 Pilar, Timnas Indonesia Diprediksi Tidak Mampu Atasi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hobi
-
Indra Sjafri Ungkap Suasana Ruang Ganti usai Kandas di SEA Games 2025
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games, Peran Zainuddin Amali Disorot
-
SEA Games 2025: Perjalanan Timnas Indonesia U-22 Terhenti
Terkini
-
Debut Villain, Jang Nara Pancarkan Aura Dingin dalam Drama Taxi Driver 3!
-
Mairimashita Iruma-kun Season 4 Rilis Visual dan Trailer Festival Musik Arc
-
The Manipulated: Thriller Psikologis Penuh Dendam yang Wajib Ditonton
-
Koo Kyo Han dan Mun Ka Young Hadirkan Romansa Nostalgia Lewat Once We Were Us
-
Saat Sekolah Jadi Ajang Konten: Tren Makeup di Kalangan Pelajar Tuai Pro Kontra