Anak asuh coach Nova Arianto yang tergabung di Timnas Indonesia U-17 menelan kekalahan menyakitkan di laga uji coba kedua melawan India. Meskipun pada pertandingan uji coba pertama pada Minggu (25/8/2024) lalu mereka sukses membekuk sang lawan dengan skor 3-1, namun di pertandingan kedua ini mereka kandas dengan skor satu gol tanpa balas.
Dilansir laman Suara.com, satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan tersebut diciptakan oleh Brahmacharimayum Sumit Sharma ketika pertandingan memasuki menit ke-80.
Berawal dari set piece tendangan sudut, Sharma yang berhasil menyambut bola, membuat arah bola melintir dan membentur tiang gawang sebelum pada akhirnya mengoyak jala gawang tuan rumah.
Namun, jika dipikir-pikir, sejatinya Timnas Indonesia U-17 beruntung menelan kekalahan dari India di laga uji coba kali ini. Pasalnya, dengan mengalami kekalahan dari India, maka kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh Pasukan Muda Merah Putih ini akan terlihat, dan membuat tim pelatih melakukan evaluasi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut.
Terlebih lagi, sejatinya di laga pertama melawan India lalu, sejatinya Timnas Indonesia U-17 juga melakukan banyak kesalahan mendasar. Di laga pertama lalu lini pertahanan Indonesia U-17 terlihat berkali-kali melakukan kesalahan elementer, baik ketika melakukan back pass, covering, atau bahkan ketika melakukan komunikasi antar pemain.
Beruntungnya, di pertemuan pertama lalu Evandra Florasta dan kolega berhasil memenangi laga, sehingga deretan kesalahan yang mereka lakukan seolah terlupakan imbas hasil akhir yang memihak kepada mereka.
Sekali lagi, kekalahan dari India di laga yang "hanya" berstatus sebagai uji coba ini merupakan sebuah keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Pasalnya, jika kekalahan ini terjadi di laga yang sebenarnya, yakni kualifikasi Piala Asia U-17 nanti, tentunya akan menjadi sebuah hal yang sangat merugikan.
Bagaimana tidak, jika kekalahan ini terjadi di babak kualifikasi Piala Asia U-17 yang menurut laman AFC akan digelar pada bulan Oktober 2024 mendatang, akibatnya bisa jauh lebih fatal. Selain dipastikan kehilangan poin, tentunya mental bermain para pemain Garuda Muda juga sedikit banyak akan berpengaruh di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Jadi, jika dilihat dari sudut pandang lain, seharusnya kita saat ini beruntung, karena Timnas Indonesia U-17 kalah dari India di pertandingan yang hanya berlabel uji coba.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Statistik Minor Rafael Struick di Liga dan Panggilan Timnas Indonesia yang Terasa Kian Menjauh
-
Bantai-Bantai Awal Musim Klub Calvin Verdonk dan Modal Perjalanan Semu Menuju Titel Juara
-
Masuk Loan List, Sebuah Pembelajaran yang Mahal bagi Elkan Baggott untuk Berproses
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Usai Diminati Turki, Thom Haye Kini Didekati Klub Raksasa dari Liga Kroasia
-
3 Alasan Mendasar Mengapa Timnas Indonesia U-17 Layak Kalah dari India U-17
-
Alexander a Deo Datus Wiesemann: Striker Gacor di Liga Jerman, Alternatif Pengganti Rafael Struick
-
2 Hal Ini Bisa Jadi Bahan Evaluasi Saat Indonesia U-17 Takluk dari India
-
Thom Haye Peluang Main di Liga Champions, Tapi Langkahi Dulu 4 Pemain Dinamo Zagreb Ini
Hobi
-
Uji Coba Gagal Terlaksana, Erick Thohir Layangkan Surat Tegas ke Kuwait
-
Dari Lapangan ke Lifestyle: Futsal sebagai Bahasa Gaul Anak Muda
-
Jurus Slow Living Paling Mudah: Kenapa Membaca Bikin Hidup Lebih Tenang?
-
Statistik Minor Rafael Struick di Liga dan Panggilan Timnas Indonesia yang Terasa Kian Menjauh
-
Futsal sebagai Cerminan Ekonomi Mikro di Lingkup Generasi Muda
Terkini
-
4 Drama Korea Genre Komedi Tayang September 2025, Auto Bikin Mood Naik!
-
4 Exfoliating Toner Korea dengan Kandungan BHA, Ampuh Bantu Lawan Komedo!
-
Upside Down oleh Chanyeol: Tekad Kuat untuk Tak Menyerah pada Diri Sendiri
-
FYP Lagi Aneh, Muncul Tren 'Mama Muda' Menor dan Perang Fans Dadakan di TikTok
-
Sinopsis New Tokyo Coast Guard, Drama Terbaru Ryuta Sato dan Shigeaki Kato