Performa impresif McLaren di musim 2024 diperkirakan masih akan berlanjut saat menghadapi beberapa seri yang dinilai cocok dengan karakter mobil mereka.
Kemenangan Lando Norris di GP Belanda dengan selisih waktu mencapai 22,8 detik dari Max Verstappen, menjadi bukti bagaimana kuatnya dominasi tim tersebut pada paruh kedua musim ini.
Hal ini sekaligus membunyikan alarm tanda bahaya bagi Red Bull. Seperti yang kita ketahui, Red Bull sendiri mengalami banyak permasalahan akhir-akhir ini.
Salah satu yang paling mencolok adalah problem understeer yang mereka alami di GP Belanda kemarin, di mana Max sampai mengeluh di radio dikarenakan mobilnya yang sama sekali tidak bisa berbelok.
Sementara itu, rival terberat mereka, McLaren semakin kuat di setiap balapan. Sembilan seri masih menanti, di antaranya ada beberapa sirkuit yang dinilai cocok dengan karakteristik mobil McLaren.
Melansir dari laman F1 Oversteer, dengan kekuatan MCL38 yang tampak pada tikungan berkecepatan tinggi, diperkirakan ada empat sirkuit yang akan membuat mereka semakin tak terkalahkan. Berikut di antaranya.
- Pertama adalah GP Amerika yang akan dilaksanakan di Circuit of The Americas (COTA) yang menampilkan perpaduan tikungan panjang dan tajam, dengan perubahan arah yang cepat.
- Kemudian di GP Meksiko yang akan berlangsung di Autodromo Hermanos Rodriguez, di mana lintasan lurus mereka akan menjadi sumber kekuatan bagi McLaren.
- Karakter sirkuit seperti Zandvoort yang dimiliki oleh Autodromo Jose Carlos Pace, Brazil, yang memiliki lintasan relatif pendek dengan banyak tikungan dan bergelombang sangat sesuai dengan MCL38. Bisa jadi di GP Brazil nanti, penampilan mereka akan sama kuat seperti yang dilakukan di Belanda.
- Terakhir ada Sirkuit Losail, Qatar yang memiliki banyak tikungan panjang dengan kecepatan tinggi. Iklim yang tidak menentu akan membuat balapan malam di sana semakin menantang bagi para pembalap.
Jika melihat performa McLaren yang terus konsisten akhir-akhir ini, bukan tidak mungkin mereka akan kompetitif di setiap seri yang akan datang. Lantas, bisakah mereka memangkas jarak atau bahkan menyalip poin yang dimiliki oleh Red Bull?
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Debut Kimi Antonelli di F1 Diwarnai Crash, Mercedes Tetap Kalem
-
Max Verstappen Soal Gelar Juara Dunia 2024: Saya Hanya Bisa Berusaha
-
Performa Red Bull Anjlok, Ayah Max Verstappen Protes
-
Fadillah Arbi Siap Unjuk Gigi di Sirkuit Aragon, Harumkan Nama Indonesia di Ajang Moto3
-
Jadwal dan Prediksi F1 GP Italia 2024, Ada Banyak Hal yang Patut Dinantikan
Hobi
-
Timnas Indonesia U-22, SEA Games dan Laga Uji Coba Melawan Mali yang Terkesan Percuma
-
Suka GTA dan The Sims? 3 Game Mobile Ini Punya Feel Mirip Keduanya
-
Uji Coba Kontra Mali dan Alarm Bahaya dari Ivar Jenner di Balik Penampilan Impresifnya
-
Butuh Ivar Jenner, Indra Sjafri Minta PSSI Rayu FC Utrecht Demi SEA Games
-
Duel Kedua Kontra Mali dan Jejak Warisan STY di Balik Kebangkitan Timnas Indonesia U-22
Terkini
-
Demam? Jangan Buru-Buru Minum Obat, Ini Penjelasan Dokter Soal Penyebabnya!
-
Suka Mitologi Asia? Ini 4 Rekomendasi Novel Fantasi Terjemahan Paling Seru!
-
Menstruasi Tidak Teratur? Ini Tanda PCOS yang Perempuan Wajib Kenali!
-
4 Pelembab Cream Harga Rp50 Ribuan, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Sensitif
-
Dokter Kamelia Ungkap Fakta Mengejutkan Ammar Zoni: Dia Memang Ingin Sembuh