Usai menahan imbang Arab Saudi di laga perdana grup C babak round 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan skor 1-1, kini, timnas Indonesia harus mengalihkan fokus untuk menatap laga ke-2 kontra Australia. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), skuad garuda dijadwalkan akan bertemu dengan tim “Soceroos” pada tanggal 10 September 2024 mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Menghadapi Australia nanti, timnas Indonesia dipastikan sudah dapat diperkuat oleh bek tengah andalannya, yakni Justin Hubner. Sebelumnya, bek berusia 21 tahun tersebut harus absen saat laga kontra Arab Saudi karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Namun, kini bek asal klub Inggris Wolverhampton Wanderers tersebut sudah bisa dimainkan kembali.
Menghadapi Australia, Indonesia Bisa Belajar dari Bahrain
Secara peta kekuatan di atas kertas, timnas Indonesia memang tak diunggulkan saat berjumpa Australia nant. Hal ini dikarenakan peringkat kedua negara tersebut dalam rangking versi FIFA memang cukup jauh. Melansir dari laman resmi FIFA (fifa.com), timnas Indonesia kini berada di peringkat ke-133 dunia. Sementara itu, Australia berada di peringkat ke-24 dunia per bulan September 2024 ini.
Akan tetapi, bukan berarti timnas Indonesia harus merasa inferior dibandingkan calon lawannya tersebut. Fakta terbaru menunjukkan bahwa timnas Australia bisa dikalahkan, bahkan oleh tim yang berada di bawahnya secara peringkat. Setidaknya itulah yang baru saja terjadi saat Australia menjamu Bahrain dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3.
Timnas Bahrain secara mengejutkan mampu mencuri 3 poin di kandang Australia dalam laga yang digelar di Robina Stadium, Gold Coast pada 5 September 2024 kemarin. Timnas Bahrain menang dengan skor tipis 0-1 melalui gol bunuh diri pemain Australia, Harry Souttar di menit ke-89.
Fakta ini cukup mengejutkan mengingat Australia merupakan unggulan ke-2 di grup C dan paling berkemungkinan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 selain Jepang. Namun, mereka justru takluk dari Bahrain yang notabene peringkatnya berada di posisi ke-80.
Hal inilah yang perlu ditanamkan sisi positifnya kepada timnas Indonesia bahwa apapun bisa terjadi di atas lapangan. Bahkan, skuad garuda sudah membuktikannya saat sukses menahan imbang Arab Saudi yang sejatinya berada sekitar 70 peringkat di atas timnas Indonesia saat ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
Artikel Terkait
-
Thom Haye Dihancurkan Mantan Sendiri, Hasil SC Heerenveen vs Almere City Liga Belanda
-
Elkan Baggott Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Makin Menggila di Liga Inggris
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
Pengamat Belanda: Thom Haye Melakukan Hal Bodoh
-
Demi Kalahkan China, Erick Thohir Kasih Tawaran Khusus ke Patrick Kluivert: Terserah...
Hobi
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
Terkini
-
Sambal Goang yang Super Pedas, Pecel Lele 5 Saudara Primadona Baru Jambi
-
Pendidikan Perempuan: Warisan Abadi Kartini yang Masih Diperjuangkan
-
Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali di SMA: Solusi atau Langkah Mundur?
-
Spring of Youth: Kisah Mahasiswa, Musik, dan Mimpi yang Tayang Mei Ini!
-
Terus Melesat, Jumbo Masuk 10 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa