Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Agus Siswanto
Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang akan menghadapi lawan-lawan berat di FIFA Matchday. (the-afc.com)

Biasanya media Vietnam nyinyir terkait program naturalisasi timnas Indonesia, kali ini tidak. Dalam ulasannya hari ini, Senin (9/9/2024) mereka memuji apa yang dilakukan PSSI sebagai federasi yang menaungi sepak bola Indonesia.

“Kebijakan naturalisasi sepak bola Indonesia telah menciptakan transfomasi yang pesat, timnas Indonesia untuk pertama kalinya lolos babak penyisihan grup Piala Asia dan melaju ke babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka juga berhasil meraih peringkat ke-4 secara keseluruhan di turnamen U23 Asia pada partisipasi pertama,” tulis soha.vn, Senin (9/9/2024).

Sorotan soha.vn atas lompatan prestasi timnas Indonesia menjadi fakta tak terbantahkan. Di sisi lain, sepak bola Vietnam yang dahulu menjadi raja ASEAN secara perlahan surut. Pudarnya sepak bola Vietnam terjadi hampir di semua level.

Tak dapat dimungkiri bangkitnya sepak bola Indonesia adalah berkat program naturalisasi yang tepat sasaran. Sebab sebelum Indonesia, beberapa negara ASEAN telah mengambil langkah serupa, seperti Malaysia dan Singapura. Namun karena tidak cermat perhitungannya, program mereka gagal.

“Puncak dari pendekatan sepak bola Indonesia adalah fokus pada pemain muda, yang sebagian besar berusia 20-24 tahun dan berkompetisi di turnamen top Eropa, khususnya Belanda,” lanjut soha.vn.

Sisi inilah yang membuat program naturalisasi Indonesia tepat sasaran. Dalam setiap mencari pemain naturalisasi, Shin Tae-yong selalu mengincar para pemain muda. Jika pun ada yang berumur 27 tahun, hanya sedikit.

Dengan mencari pemain usia 20-an tahun, banyak keuntungan yang didapat. Selain masa edar mereka akan lama, para pemain tersebut masih akan berkembang lebih baik di tahun-tahun mendatang.

Hal berbeda terjadi di Malaysia dan Singapura. Pemain yang mereka rekrut rata-rata mendekati 30 tahun usianya. Pemilihan semacam ini berpotensi sang pemain sudah mulai kehilangan ‘sentuhannya’ karena digerus usia. Sehingga manakali diterjunkan di timnas, mereka kalah dengan para pemain  muda.

“Indonesia diperkirakan akan kembali menciptakan kejutan di babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat menyambut Australia di kandang sendiri,” tutup soha.vn.

Laga antara timnas Indonesia kontra Australia direncanakan di gelar besok malam, Selasa (10/9/2024) bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dengan modal kandang dan dukungan 80 ribu orang supporter, Indonesia diperkirakan mampu meraih poin penuh.

BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Agus Siswanto