Bidikan tiga poin penuh yang ditargetkan oleh Australia meleset. Lantaran The Socceroos yang tampil sebagai tim tamu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta gagal meraih kemenangan perdana usai ditahan imbang oleh Timnas Indonesia.
Diketahui, pertandingan kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 antara Indonesia dan Australia berakhir dengan skor kacamata 0-0. Pertahanan skuad Garuda begitu solid dan sulit untuk ditembus oleh juru gedor Australia.
Hal tersebut tentunya meninggalkan kekecewaan mendalam bagi skuad asuhan Graham Arnold yang sebelumnya sudah menelan kekalahan pahit atas Bahrain. Di atas kertas, seharusnya Australia bisa menumbangkan Timnas Indonesia dengan mudah.
Lantaran mereka menempati peringkat ke-24, jauh di atas skuad Garuda yang mengisi urutan ke-133. Ditambah pengalaman matang dan kualitas pemain mewah yang mengisi jajaran skuad Australia. Namun nyatanya, tim tuan rumah mampu memberikan perlawanan dan menumpulkan lini serang The Socceroos.
"Kami memiliki banyak kesempatan, tapi lagi-lagi melewatkannya. Tentu saja kami kecewa dengan situasi ini," kata pelatih Graham Arnold setelah laga seperti melansir dari laman Antara News, Rabu (11/9/2024).
Meski tim besutannya belum pernah meraih tiga poin penuh, juru taktik berusia 61 tahun ini tetap meyakini bahwa peluang Australia untuk melaju ke Piala Dunia 2026 mendatang masih terbuka lebar. Ia menilai, dua pertandingan melawan Bahrain dan Australia akan dijadikan evaluasi dalam mempersiapkan pertandingan-pertandingan berikutnya.
Setidaknya masih ada delapan laga tersisa yang bisa dimanfaatkan oleh Australia. Lebih lanjut, Graham Arnold juga mengomentari penampilan Timnas Indonesia yang menyajikan solidnya barisan pertahanan.
"Dengan semua peluang yang kami ciptakan, laga berakhir seri. Tidak heran Maarten Paes menjadi man of the match," sambungnya.
Graham Arnold turut menyampaikan terima kasih kepada puluhan ribu suporter Timnas Indonesia yang telah hadir memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Tercatat ada 70 ribu pendukung yang hadir menyaksikan langsung jalannya duel sengit kedua kesebelasan.
Hasil imbang menghadapi Indonesia membuat Australia hanya mengantongi satu poin dan tertahan di urutan kelima. Sedangkan skuad Garuda masih di peringkat keempat dengan catatan dua poin. Adapun Jepang yang tampil perkasa sejak pertandingan pertama kini tetap kokoh di puncak klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Jawab Keraguan, Shin Tae-yong Kembali Dapat Angin Positif dari Suporter?
-
Tampil Brilian saat Kalahkan Arab Saudi, Calvin Verdonk Layak Disanjung
-
Gaya Selebrasi Marselino Ferdinan Viral, Media Asing Soroti Rekam Jejaknya
-
Marselino Ferdinan Jadi Man of the Match, Ragnar Oratmangoen Beri Pujian
Artikel Terkait
-
Pantesan Jago, Dua Pemain Timnas Indonesia Ini Pernah Dilatih Mantan Kapten Barcelona
-
3 Nama Baru yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
Meski Tidak Turunkan Skuat Terbaiknya di AFF 2024, Indonesia tetap Ancaman bagi Vietnam
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Profil Febru Danar Surya, Ilustrator Bantul di Balik Koreografi Godzila Vs Gundala saat Lawan Jepang
Hobi
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
Meski Tidak Turunkan Skuat Terbaiknya di AFF 2024, Indonesia tetap Ancaman bagi Vietnam
-
Daftar Sementara 24 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
Absen Lawan Australia, Posisi Justin Hubner akan Digantikan Elkan Baggott?
Terkini
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Raih Piala di MAMA Awards 2024, Pidato RIIZE Bikin Nangis Penggemar
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin