Pada laga matchday ke-1 dan ke-2 babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 kemarin, kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam terlihat tak menjadi starter saat laga melawan Arab Saudi maupun melawan Australia. Melansir dari laman 11v11.com, pemain yang umumnya menempati posisi bek kanan tersebut terlihat dicadangkan oleh Shin Tae-yong dalam 2 laga tersebut.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut lebih memilih memainkan Sandy Walsh di posisi bek kanan ataupun menggantikannya dengan nama Muhammad Ferarri ataupun Wahyu Prasetyo sebagai pemain pengganti. Sontak, hal ini menimbulkan spekulasi apakah pemain yang kini membela klub Thailand, Port FC tersebut mulai terpinggirkan posisinya di skuad utama garuda?
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Asnawi Mangkualam mulai mengawali debutnya untuk timnas Indonesia sejak tahun 2017 silam. Hingga saat ini, pemain berusia 24 tahun tersebut sudah mencatatkan 43 penampilan bersama skuad garuda dan telah mencetak 2 gol. Dirinya juga ditunjuk sebagai kapten timnas Indonesia sejak tahun 2021 silam.
Namun, kendati menjabat sebagai kapten timnas Indonesia, posisi Asnawi Mangkualam justru tergeser dari skuad utama dalam 2 pertandingan terakhir timnas Indonesia. Hal ini tentunya menyiratkan dirinya mulai kalah saing dengan nama-nama pemain lainnya seperti Sandy Walsh atau bahkan Wahyu Prasetyo yang dianggap merupakan juniornya di tim nasional.
Asnawi Mangkualam Bisa Ikuti Cara Pratama Arhan
Meskipun mulai tergeser di skuad utama, namun peluang Asnawi Mangkualam untuk tetap dilirik oleh Shin Tae-yong tetaplah besar untuk saat ini. Dirinya juga bisa meniru cara yang dilakukan oleh Pratama Arhan di timnas Indonesia. Pratama Arhan sendiri memang kini sedikit terpinggirkan diposisi bek kiri usai datangnya Calvin Verdonk dan Nathan Tjoe-A-On. Akan tetapi, pemain berusia 22 tahun tersebut ternyata dapat dimainkan di posisi sekundernya, yakni sayap kiri.
Hal itulah yang terlihat saat laga Indonesia kontra Australia pada Selasa (10/09/2024) kemarin. Masuk di pertengahan babak ke-2, Pratama Arhan justru bermain sebagai sayap kiri dan sukses menunjukan perforna luar biasa saat melawan tim berjuluk “The Socceroos” tersebut. Cara ini mungkin bisa dilakukan pula oleh Asnawi Mangkualam di timnas Indonesia.
Asnawi Mangkualam sendiri memang memiliki posisi sekunder seperti gelandang bertahan dan juga gelandang sayap kanan. Mungkin kedua posisi tersebut bisa dimaksimalkan kembali olehnya. Belum lagi Shin Tae-yong memang menggemari pemain-pemain yang cukup versatile atau bisa bermain di banyak posisi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Diisukan Latih Indonesia, Oscar Garcia Ternyata Miliki Kesamaan dengan STY!
-
FIFA ASEAN Cup: Peluang Indonesia Juara Lebih Besar Dibanding di AFF Cup?
-
Sea Games 2025: Legenda Timnas Yakin Skuad Garuda Raih Medali Emas, Kenapa?
-
Bertemu Para Suporter Timnas Indonesia, Erick Thohir Coba Pulihkan Kepercayaan Publik
-
Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
Artikel Terkait
-
Shin Tae-yong Temukan Solusi, Bomber Keturunan Jawa Ngoko Ini Bisa Jadi Andalan Timnas Indonesia
-
Prediksi Bung Towel Ernando Ari Bakal Jadi 'Korban' Maarten Paes Ramai Lagi: Tega Gak Kita Lihat Dia...
-
Timnasnya Gagal Taklukkan Indonesia, Media Australia Beri Kritikan Tajam
-
FC Twente Unggah Foto Mees Hilgers dengan Caption Begini, Netizen: FC Dallas Mode On
-
Shin Tae-yong Mengaku Puas dengan Performa Timnas Indonesia di Dua Laga Awal
Hobi
-
Welber Jardim Tak Masuk Skuat Final Piala Dunia U-17, Blunder Coach Nova? Ini Penjelasannya!
-
Gustavo Almeida Pamit, Persija Jakarta Bakal Kehilangan Ketajaman?
-
Fajar/Fikri Terhenti di Perempat Final Hylo Open 2025, Dihantui Rasa Lelah?
-
Timnas U-17 Dapat Lebih Banyak Dukungan Suporter daripada Senior, Kok Bisa?
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!
Terkini
-
Jesse Eisenberg Angkat Bicara soal Dirinya Tak Main di The Social Reckoning
-
Ramai Isu Hamish Daud Selingkuh di Pinterest: Siapa Sabrina Alatas?
-
4 Moisturizer Korea Madecassoside untuk Redakan Redness pada Kulit Sensitif
-
Lucu dan Heartwarming! 3 Novel Jepang Terjemahan Terbaru tentang Kucing
-
Jennifer Coppen Tegas Didik Anak: Kalau Terus Dimanja, Mau Jadi Apa Nanti?