Pelatih Wagner Lopes yang menakhodai PSS Sleman meletakkan harapan tinggi kepada Hokky Caraka. Diketahui, pemain muda asal Gunungkidul itu baru saja dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Meski belum mendapatkan menit bermain selama skuad Garuda menghadapi Arab Saudi dan Australia, Hokky Caraka telah mendapatkan latihan dari pelatih striker Yeom Ki Hun yang ada belum lama ini bergabung dengan pasukan Merah Putih.
Dilansir dari laman resmi ligaindonesiabaru.com, Hokky beberapa kali terlihat memperoleh ilmu khusus saat sesi latihan. Yeom Ki Hu memberi ilmu bagaimana menjadi striker yang mematikan di depan mulut gawang lawan.
Wagner Lopes pun berharap Hokky Caraka bisa menyeram semua pengetahuan yang diberi oleh eks pemain Korea Selatan tersebut.
“Dia punya potensi besar untuk jadi pemain hebat bagi Indonesia di masa depan,” ungkapnya, seperti dikutip pada Kamis (12/9/2024).
Lebih lanjut, pelatih yang sempat memperkuat Timnas Jepang itu juga sependapat dengan apa yang sempat disampaikan oleh Yeom Ki Hun tentang para striker Indonesia, terutama Hokky Caraka.
Tepatnya soal pemain yang kerap tidak tahu bagaimana cara mencari celah dan memanfaatkan kekuatan untuk mencetak gol.
Lopes turut mengatakan tentang ketidaktenangan Hokky Caraka di depan gawang dan sering kebingungan dalam mencetak gol.
“Tidak harus mencari celah maju ke samping kiper. Tembak saja ke arah gawang untuk menciptakan peluang, harus lebih tenang dan fokus lagi,” sambungnya.
Di sisi lain, PSS Sleman yang belum meraih hasil maksimal pada tiga laga perdana BRI Liga 1 2024/2025 telah menjalani kelas psikologi. Tak hanya bagi pemain, tetapi tim pelatih dan ofisial tim juga ikut serta dalam kegiatan itu yang digelar hari Senin (9/9/2024) kemarin.
Leonard Tupamahu yang merupakan manajer PSS Sleman mengungkap bahwa kelas psikologi diadakan guna mendongkrak daya juang maupun mental para pemain, utamanya di situasi pertandingan yang penuh rintangan.
“Tujuan utama kelas psikologi ini adalah untuk membantu para pemain dari sisi psikologi dan mental. Kami sadar pentingnya penguatan sisi psikologi dan mental bagi para pemain,” ujar Leonard.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut, pemain mampu mengatasi tekanan dan menghadirkan penampilan terbaik di setiap laga yang dijalani. Di pekan keempat, skuad Super Elang Jawa bakal menghadapi Borneo FC.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Sebut Timnas Indonesia Bakal Pakai Trik Kotor, Kapten Lebanon Bicara Fakta?
-
Timnas Indonesia U-23 Gigit Jari, Keputusan PSSI Makin Dipertanyakan
-
Kronologi Jay Idzes Ngamuk di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon, Mengapa?
Artikel Terkait
-
2 Pemain Keturunan Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Tapi Ada Hikmahnya Nasib Mereka Sekarang Lebih...
-
Intip Kamar Maarten Paes dan Luna Bijl: Benda dari Karet Wajib Ada di Samping Kasur
-
Riwayat Ranking FIFA Timnas Indonesia dari Tahun ke Tahun, 2024 Naik Ke Peringkat 129
-
Justin Hubner Optimis Timnas Indonesia Bisa Amankan Poin di Markas China
-
Hadirnya Maarten Paes di Timnas Indonesia Buat Nadeo Argawinata Bersyukur, Mengapa?
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat