“Tim Indonesia menaturalisasikan “pencetak gol” sehingga menimbulkan kekhawatiran besar bagi tim Vietnam,” judul artikel soha.vn, Jumat (13/9/2024).
Tulisan ini mengomentari tentang kabar bahwa Mauro Zijlstra, pemaiin Volendam U-21 ini sudah mulai menjalani proses naturalisasi. Dan kehadiran pemain yang berposisi sebagai striker ini akan menjadi solusi bagi permasalahan Shin Tae-yong selama ini.
Kabar ini memang benar adanya paling tidak seperti apa yang diucapkan sang pemain, bahwa dia telah mengirimkan semua berkas yang dibutuhkan berkaitan dengan proses naturalisasi. Sehingga posisinya sekarang hanya tinggal menunggu panggilan pemerintah Republik Indonesia.
“Pada Piala AFF 2024, Indonesia dan Vietnam berada di grup yang sama. Menghadapi Mauro Zijlstra, pertahanan tim Vietnam yang agak rapuh tentu harus menjaga konsentrasi tinggi,” lanjut soha.vn.
Kekhawatiran Vietnam ternyata berkaitan dengan ajang Piala AFF 2024 yang akan dihelat pada Desember mendatang. Performa timnas Vietnam yang beberapa bulan ini merosot tajam berpotensi diacak-acak Indonesia apalagi dengan kedatangan Mauro Zijlstra.
Dalam pertandingan terakhir, Vietnam harus menelan 2 kekalahan yang memalukan. Pertama, mereka harus menyerah dari Rusia 0-3 saat menggelar uji coba. Namun kekalahan ini dapat diterima, karena dihitung dari segi apa pun Rusia lebih unggul.
Di pertandingan kedua, mereka dihajar Thailand 1-2 di My Dinh Stadium. Kekalahan ini terasa sangat menyakitkan, karena selain di depan public sendiri, konon Thailand hanya menurunkan para pemain mudanya.
Imbas dari kekalahan-kekalahan tersebut, ranking Vietnam pun semakin terpuruk. Sementara di sisi lain, Indonesia yang semula di bawah Vietnam justru naik rankingnya setelah 2 kali menahan tim kuat, Arab Saudi dan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berkaca dari situasi yang berbeda ini, kekhawatiran media Vietnam sangat beralasan. Pelatih Kim Sang Sik yang diharapkan mampu membenahi timnas Vietnam, belum menunjukkan progress. Dari 4 pertandingan yang ditukanginya, Kim Sang Sik hanya meraih satu kemenangan saat mengalahkan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua.
Timnas Indonesia sendiri yang sudah semakin kuat, akan semakin membahayakan dengan kehadiran Mauro Ziljstra di lini serangnya. Maka tidak ada pilihan lain bagi Vietnam untuk merelakan tahta yang selama ini dipegang di ASEAN berpindah ke negara lain, Indonesia.
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Rizky Ridho Ambyar di Konser Guyon Waton, Netizen: Ajak Pratama Arhan
-
3 Pemain yang Diprediksi Jadi Pesaing Thom Haye di Klub Almere City, Siapa Saja?
-
Media Bahrain: Timnas Indonesia Bukan Lawan Mudah
-
Pecat Roberto Mancini, Arab Saudi Dirumorkan Ingin Rekrut Kembali Herve Renard
-
3 Bek Mahal Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong, Trio Besi Garuda
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Virgoun Tanggapi Isu Rujuk dengan Inara Rusli, Tolak Mentah-Mentah?
-
Peer Preasure dan Norma Feminitas: Ketika Bullying Halus Menyasar Perempuan
-
Sekolah Darurat Pembullyan, Kritik Film Dokumenter 'Bully'
-
Redmi TV X 2026 Resmi Rilis: Harga Rp 5 Jutaan, Bawa Panel Mini LED 55 Inci
-
6 HP Rp 7-10 Jutaan Terbaik 2025: Mana yang Masih Worth It Dibeli di 2026?