Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Jens Raven (Kiri) Usai Mencetak Gol Ke-2 ke Gawang Timor-Leste dalam Laga AFF Cup U-19 2024. (pssi.org)

Laga kedua Timnas Indonesia U-20 di babak Kualifikasi Piala Asia U-20 melawan Timor Leste menjadi saksi kematangan penyerang Timnas Indonesia, Jens Raven. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Madya, Jum'at malam (27/9/2024) tersebut, penyerang berdarah Indonesia-Belanda itu kembali sukses menyumbangkan satu gol.

Selain menyumbangkan gol yang menjadi pembuka kemenangan 3-1 Pasukan Garuda Muda atas Timor Leste, gol yang dilesakkan oleh Jens Raven pada menit ke-13 tersebut sekaligus juga menjadi bukti kematangan sang pemain.

Dalam proses terjadinya gol, Jens Raven setidaknya menunjukkan skill bermainnya dalam hal positioning, pengambilan keputusan, dan finishing yang lebih mementingkan presisi daripada kekuatan.

Proses gol yang diciptakan oleh Raven sendiri diawali dengan akselerasi oleh Afharezzi Buffon di sayap kiri permainan Timor Leste. Buffon yang merangsek ke daerah pertahanan Timor Leste, melepaskan umpan cut back ke Raven.

Dan disinilah momen Raven menggunakan skill positioningnya. Pada video yang diunggah oleh kanal YouTube Indosiar (27/9/2024), ketika melihat Buffon berakselerasi, Jens Raven yang sebelumnya hendak menempatkan diri di depan gawang Timor Leste, justru menarik diri ke belakang karena mendapati posisi yang bebas.

Dan benar saja, umpan cut back pada akhirnya dilepaskan oleh Buffon ke arah Raven yang memiliki posisi bebas kawalan, serta menyambutnya dengan tembakan fisrt time keras kaki kanan. Sayangnya, tembakan Raven tersebut masih bisa diblok oleh penjaga gawang Timor Leste, sehingga peluang pertamanya untuk menciptakan gol masih tertahan.

Namun, di sinilah justru Jens Raven menunjukkan kematangan skill finishingnya. Mendapati bola muntah hasil tembakan pertamanya, Jens Raven dengan sigap menyambut bola tersebut. Alih-alih menyambutnya dengan tendangan yang powerfull sepertimana kebanyakan pemain yang mendapatkan bola muntah, pemain Dordrecth U-21 tersebut justru hanya mendorong bola dengan kaki kirinya. Alhasil, bola menyusur tanah itu pun pada akhirnya bergulir ke gawang, dan membuat Indonesia unggul 1-0 atas Timor Leste.

Dari proses terciptanya gol yang dilakukan oleh Jens Raven, terlihat jika sang pemain memang telah memiliki modal yang mumpuni untuk menjadi penyerang gahar di Timnas Indonesia. Saat ini, yang diperlukan Jens adalah waktu untuk terus berproses, serta meningkatkan skill bermain yang dimilikinya agar di suatu saat nanti ketika Timnas Indonesia senior membutuhkan jasanya, dirinya bisa bergabung dengan versi terbaik yang dimilikinya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

M. Fuad S. T.