Setelah menghantam Maladewa dan Timor Leste di dua laga awal babak Kualifikasi Piala Asia U-20, Pasukan Muda Merah Putih kini menatap pertarungan pamungkas fase penyisihan grup F. Tak tanggung-tanggung, lawan yang akan dihadapi oleh Jens Raven dan kolega di pertarungan terakhir ini adalah wakil Timur Tengah, Yaman.
Menurut laman Suara.com, pertarungan antara Indonesia U-20 melawan Yaman U-20 ini dimainkan pada Minggu (29/9/2024) dan bertempat di Stadion Madya, Jakarta.
Tak hanya berstatus sebagai laga terakhir fase penyisihan grup, pertarungan antara Indonesia U-20 melawan Yaman ini juga tak ubahnya sebagai sebuah laga final. Pasalnya, laga ini akan menjadi kunci kelolosan kedua kesebelasan ke putaran final Piala Asia U-20 di China tahun depan.
Namun demikian, meskipun Pasukan Garuda Muda ini harus menjalani laga penentuan, namun mereka tak diharuskan untuk menyudahinya dengan kemenangan. Hal ini tak lepas dari keuntungan anak asuh Indra Sjafri tersebut menjelang pertandingan ini dimulai.
Berdasarkan tabel klasemen yang ada di laman AFC, Timnas Indonesia U-20 saat ini memang mendapatkan keuntungan dengan menjadi pemuncak klasemen sementara grup F. Memiliki enam poin yang identik dengan perolehan Yaman, namun Pasukan Muda Merah Putih memiliki selisih gol yang lebih baik daripada sang calon lawan, sehingga membuat mereka berhak untuk menjadi sang pemuncak tabel.
Dengan kondisi seperti itu, maka di laga terakhir yang merupakan laga final nan menentukan kelolosan, Timnas Indonesia akan tetap aman posisinya meskipun laga nanti berakhir dengan hasil seri. Dengan laga yang berakhir imbang, baik Indonesia U-20 maupun Yaman U-20, sama-sama akan mengoleksi tujuh poin, namun konstelasi klasemen tidak akan mengalami perubahan karena Indonesia masih mempertahankan keunggulan selisih gol.
Jadi, walaupun pertandingan terakhir ini berat, namun Anak-Anak Garuda ini harus bermain dengan lebih rileks, karena setidaknya target kemenangan bukanlah sebuah hal mutlak yang harus didapatkan.
Namun demikian, jika Timnas Indonesia bisa mengakhiri laga dengan kemenangan, mengapa harus mengakhirinya dengan hasil seri? Bukankah itu akan jauh lebih baik?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Gilas Arab Saudi, Bung Towel: Timnas Indonesia Bagus karena Kualitas Pemain atau Shin Tae-yong?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Sikap 'Aneh' Calvin Verdonk Terbongkar di Ruang Ganti Timnas Indonesia: Vibe Lionel Messi
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Eks Bek Chelsea: Erick Thohir Punya Cara Bawa Timnas Indonesia Berkembang
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat