Banyak yang terjadi di MotoGP Indonesia, tapi hanya sedikit yang menyadari satu hal penting ini, yakni masuknya Johann Zarco ke barisan 10 besar.
Pembalap asal Prancis ini sukses mengamankan P7 di sesi kualifikasi, kemudian di sesi sprint dia finis posisi kedelapan dan kesembilan di sesi main race.
Ini merupakan pencapaian terbaik Honda musim ini sekaligus menjadi 10 besar pertama mereka sejak Marc Marquez melakukannya di Sirkuit Buriram tahun 2023, yang meraih posisi sembilan di balapan hari Minggu.
Insiden yang melibatkan Aleix Espargaro, Jack Miller, Alex Marquez, dan Luca Marini memberinya sedikit keuntungan untuk memperbaiki start-nya yang buruk. Hal ini tentu membuatnya senang, penantian lama Honda dan kerja keras mereka tampak menunjukkan perubahan dan hasil yang signifikan.
"Saya senang. Kami kehilangan waktu di awal (start). Kami tahu itu dan kami tidak bisa berbuat apa-apa. Ketika mereka semua terjatuh, saya berkata 'Oke, saya mendapat keuntungan ini' dan saya mencoba mengejar pembalap-pembalap di depan saya," ungkap Zarco, dilansir dari laman Crash.
Sepanjang balapan utama, Zarco sempat bertarung dengan beberapa rider seperti Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan juga Brad Binder. Meskipun belum bisa menyalip ketiganya, Zarco tampak sudah cukup puas dengan performanya selama akhir pekan kemarin.
"Saya tidak bisa menyalip pembalap lain dengan sangat cepat. Dengan Maverick sedikit kesulitan di awal, begitu juga Brad. Itu sangat sulit karena kurangnya akselerasi saat keluar tikungan, meskipun saya merasa bagus saat mengerem, saya tidak bisa menyalip, terutama Brad yang sangat jago dalam pengereman," imbuhnya.
Setelah hasil impresif ini, Zarco mengaku mendapatkan banyak ucapan terima kasih dari staf Jepang, mereka memuji peningkatan pengereman serta performa fairing Honda yang terbaru.
Kendati masih ada masalah akselerasi yang harus diselesaikan, perkembangan Honda ini membuat Zarco merasa termotivasi dan menantikan performa motor RC213V-nya saat berkompetisi di negaranya sendiri, pada MotoGP seri Jepang yang akan dilaksanakan pada 4-6 Oktober mendatang. Kira-kira kejutan apa lagi yang akan diberikan Honda di Motegi?
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
-
Pindah ke Yamaha, Pramac Ingin Pertahankan Mentalitas Seperti di Ducati
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
Artikel Terkait
-
Sekaliber Verza tapi Harga bak Nmax Turbo, Mari Mengenal Yamaha Factor 150
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
DNA MotoGP Dalam Kemasan 125cc, Intip Pesona Duet Aprilia RS125 dan Tuono 125
-
Potret Alternatif Honda BeAT yang Punya Bagasi Luas, Harga Mirip-Mirip
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
Hobi
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?