Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Agus Siswanto
Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Haji Hamidin Bin Haji Mohd Amin bersama pelatih interim Timnas Malaysia, Pau Marti Vicente. [Dok. Instagram/@famalaysia]

Sebuah berita mengejutkan datang dari FAM (PSSI-nya Malaysia) terkait pemanfaatan FIFA Matchday pada bulan Oktober. Dilansir dari media Malaysia Berita Harian (7/10/2024), timnas Malaysia ditolak oleh 8 negara yang diajak untuk melakukan pertandingan persahabatan.

“Skuad Harimau Malaya harus menghadapi tim klub utama di Selandia Baru pada Jumat pekan ini setelah gagal mendapatkan timnas negara lain untuk pertandingan persahabatan,” tulis Berita Harian, Minggu (6/10/2024).

Kegagalan FAM mengajak beberapa negara melakukan pertandingan persahabatan jelas menjadi berita buruk bagi timnas Malaysia dan para pendukungnya. Pasalnya, di FIFA Matchday bulan Oktober ini, mereka berambisi menyalip lagi posisi Indonesia dalam ranking FIFA.

Dalam perhitungan mereka, ranking Indonesia akan turun karena harus menghadapi 2 tim kuat, Bahrain dan China. Maka situasi ini menjadi peluang Malaysia untuk tancap gas dengan menghadapi beberapa tim lemah.

Namun semua akal-akalan ini gagal total. Pasalnya beberapa negara lemah yang dihubungi, menolak untuk menjalani pertandingan persahabatan.

Negara-negara tersebut enam di antaranya Kepulauan Solomon, Fiji, Tahiti, Kaledonia Baru, Vanuatu, dan Papua Nugini. Sementara dua tim yang menolak lainnya tak dijelaskan dengan pasti.

Negara-negara di Kawasan Oceania ini mungkin telah mencium ‘modus’ Malaysia, mereka akan dijadikan alat untuk mengumpulkan poin FIFA. Dalam pertandingan sebelumnya Malaysia pernah mengalahkan Solomon 4-1, dan Papua Nugini 10-0.

Buntut dari kegagalan ini, Harimau Malaya akhirnya hanya menggelar 1 pertandingan persahabatan di FIFA Matchday bulan Oktober ini. Adapun yang menjadi lawan adalah timnas Selandia Baru yang menduduki peringkat 95 FIFA.

Pilihan ini jelas kurang menguntungkan bagi Malaysia untuk berburu poin. Pasalnya, Malaysia hanyalah penghuni peringkat 132 FIFA, sedangkan Selandia Baru 95. Jarak ranking yang sangat lebar ini, berpotensi menyulitkan Malaysia, apalagi laga akan digelar di Auckland, Selandia Baru pada Senin (14/10/2024).

Berkaca dari FIFA Matchday bulan September, Malaysia bisa memanfaatkan dengan baik. Saat itu mereka mampu mengangkat ranking FIFA timnas Malaysia setelah menang atas Filipina dan Libanon.

Namun apesnya, Indonesia yang menjadi rival urusan ranking FIFA mendapatkan poin lebih banyak setelah mampu menahan imbang Arab Saudi dan Australia.

Nafsu Malaysia untuk kembali mengambil ranking atas Indonesia di bulan Oktober ini, tampaknya tidak akan kesampaian. Sebab selain Malaysia menghadapi lawan yang kuat, Indonesia dengan skuat terbaiknya berpeluang meraih poin atas Bahrain dan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Agus Siswanto