Rider Gresini Racing, Marc Marquez, meraih kemenangan keempat dan ketiganya di sesi balap utama musim ini di GP Australia 2024 kemarin (20/08/2024).
Marc menang setelah mengalami start buruk akibat kecerobohannya sendiri yang membuang plastik pelapis kaca helm yang dia gunakan ke aspal jelang balapan dimulai.
Pembalap asal Spanyol ini sempat turun ke posisi 7 akibat bannya yang mengalami spin, tapi berhasil bangkit dan merebut kemenangan dari Jorge Martin, yang saat itu memulai balapan dengan sangat baik.
Satu hal yang menarik dari kemenangan Marc Marquez ini, itu adalah kehadirannya di tengah perebutan gelar juara dunia yang kini tengah diperebutkan oleh Jorge Martin dan Pecco Bagnaia. Jika di musim lalu, 3 seri terakhir fokus kepada perebutan gelar oleh Pecco dan Martin. Kali ini kita melihat persaingan itu diramaikan dengan adanya The Baby Alien.
Setelah meraih podium 2 dan 3 dan dengan 3 balapan tersisa, kini jarak poin antara Jorge Martin dan Pecco Bagania terpaut 20 angka, jumlah yang cukup banyak mengingat ketatnya persaingan mereka di klasemen sementara selama ini.
Di sisi lain, hal ini disambut baik oleh Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi. Dia mengatakan bahwa kemenangan Marquez ini sekaligus membuktikan bahwa Ducati memberlakukan team order untuk memprioritaskan Pecco Bagnaia agar menjadi juara dunia.
"Balapan hari ini (GP Australia) membungkam mereka yang mengatakan Pecco difavoritkan," ungkap Tardozzi, dilansir dari laman Paddock GP.
Seperti yang kita ketahui bahwa musim lalu, beredar gosip di mana motor Jorge Martin disabotase oleh Ducati agar Pecco Bagnaia bisa menang. Belum lagi, setelah kepindahan Jorge Martin ke Aprilia kabarnya Ducati tidak akan memberi support penuh kepada Martin untuk menjadi juara dunia. Menurutnya siapapun yang akan meraih gelar adalah yang terbaik, tanpa menurunkan kehebatan dan kualitas yang kalah.
"Siapapun yang memenangkan gelar akan benar-benar pantas mendapatkannya, siapapun yang akan kehilangannya akan tetap sama hebatnya," tambahnya.
Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri sebagai pimpinan tim, Davide Tardozzi menginginkan pembalapnya, yakni Pecco Bagnaia lah yang mendapatkan gelar ini, sehingga bagaimanapun dia akan mengusahakan agar Pecco bisa finis di depan Martin dalam tiga seri terakhir, terutana Thailand dan Malaysia, untuk mengantisipasi kuatnya Jorge Martin di Valencia nanti.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Artikel Terkait
-
Jadwal MotoGP Australia 2024: Jarak Poin Makin Dekat, Persaingan Memanas
-
Dikuasai Pembalap Tertentu, Pecco Bagnaia Nilai MotoGP 2024 Mirip Era Alien
-
Saking Hebatnya, Dominasi Ducati Buat Maverick Vinales Bertanya-Tanya
-
Lama Tak Membalap, Jorge Lorenzo Mengaku Rindukan Momen Kemenangan
-
Terbaik dengan GP23, Buat Gigi Dall'Igna Yakin Pilih Marc Marquez
Hobi
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Terkini
-
Jadwal Bentrok dengan MMA 2025, D.O. EXO Absen di Pernikahan Kim Woo Bin
-
Ini 2 Zodiak yang Disebut Paling Berpeluang Jadi Orang Sukses: Kamu Salah Satunya?
-
Arti Mimpi Gigi Copot: 7 Makna Menurut Psikologi dan Spiritual
-
Prekuel The Hunger Games Siap Tayang 2026, Duet Ikonik Katniss dan Peeta Ada Lagi?
-
Mungil tapi Memikat: Parfum Roll On yang Wajib Ada di Tas Kamu