Performa Marc Marquez tahun ini bersama Desmosedici GP23 memang patut diberi apresiasi, saat ini dirinya tengah menempati posisi keempat klasemen sementara, bergabung dengan circle motor Ducati spesifikasi baru alias GP24.
Dengan ini, untuk kategori pembalap GP23 Marc berhasil menjadi pembalap terbaik. Pencapaiannya ini bahkan lebih menyita perhatian daripada pembalap-pembalap yang lain, hingga meyakinkan Ducati merah untuk merekrutnya menjadi pembalap pabrikan musim depan.
Melansir dari laman Motorsport, menurut Ducati, salah satu alasan terpenting mereka untuk memilih Marc adalah karena peforma yang mampu dia tunjukkan dengan GP23 di atas kertas, yang secara prototipe lebih rendah daripada motor tahun ini atau GP24.
"Para teknisi Ducati melihat perkembangan saya dengan motor GP23, itu lebih penting daripada yang lain. Menurut Gigi Dall'igna (Manajer Umum Ducati), elemen yang mempengaruhi keseimbangan adalah apa yang terlihat dari saya di lintasan, yakni perkembangan dan kemampuan saya untuk berkembang," ungkap Marc.
Lebih lanjut, Gigi Dall'igna pun sudah mengakui bahwa Ducati telah meningkatkan GP24 dalam beberapa aspek yang membuat GP23 menjadi lebih lemah. Kendati demikian, Marc berhasil berhasil meraih 8 kali podium dari 48 podium yang dicapai oleh Ducati musim ini.
Dengan perbedaan tersebut, serta hasil yang ditorehkan Marc di setiap race yang menunjukkan kekuatannya di tengah serangan pembalap GP24, menjadi bukti yang nyata bahwa Marc adalah yang terbaik di kategori pembalap GP23.
Dari race ke race, Marc selalu bersaing dengan pembalap-pembalap terdepan seperti Pecco Bagnaia dan Jorge Martin, kemenangannya di Mugello dan Aragon beberapa waktu lalu seolah membuat kita lupa bahwa Marc Marquez mengendarai motor yang satu tahun lebih tua.
Sekarang, kita tinggal menanti seperti apa performa Marc Marquez dengan motor spesifikasi terbaru musim depan, yakni Desmosedici GP25 yang sama dengan yang digunakan oleh Pecco Bagnaia dan juga Fabio Di Giannantonio.
Tentu, lonjakan motor GP23 menuju GP25 adalah sesuatu yang tidak mudah dilakukan, tapi juga sangat menarik untuk dinantikan jika hal tersebut dilakukan oleh Marc Marquez. Jadi, bagaimana prediksi kalian tentang hal ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Fabio Quartararo Sukses di MotoGP Malaysia 2024 Walau Tak Podium, Kok Bisa?
-
Menang 10 Balapan dalam Satu Musim, Pecco Bagnaia Masuk Jajaran Legenda
-
Masalah Panas pada Aprilia Buat Para Pembalapnya Hampir Menyerah
-
Tak Sengaja Menabrak Jack Miller di MotoGP Malaysia 2024, Joan Mir Khawatir
-
Tampil Agresif di MotoGP Malaysia 2024, Jorge Martin Ogah Hati-Hati
Artikel Terkait
-
Intip Mesin V-Twin 890cc Terbaru Ducati, Lebih Ringan dan Bertenaga
-
Davide Tardozzi Tegaskan Ducati Tak Pakai Team Oder untuk Menangkan Bagnaia
-
Davide Tardozzi: Kemenangan Marquez Bukti Ducati Tak Anak Emaskan Bagnaia
-
Ducati Scrambler 10 Anniversario Rizoma Edition: Persembahan Khusus untuk Para Pecinta Motor Klasik Modern
-
Saking Hebatnya, Dominasi Ducati Buat Maverick Vinales Bertanya-Tanya
Hobi
-
Calvin Verdonk Kritik Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Bakal Hadapi Jepang, Bagaimana Rekor Timnas Indonesia vs Samurai Biru?
-
Hanya Bawa 1 Striker Murni, Ini Prediksi Lini Depan Timnas Indonesia Lawan Jepang
-
Rafael Struick dan Ketepatan Memilih Klub yang Jadi Kunci Dominasinya di Timnas Indonesia
-
Menilik Peluang Timnas Indonesia Taklukkan Jepang di Gelora Bung Karno
Terkini
-
4 Ide OOTD ala Huening Bahiyyih Kep1er, Look Kekinian dan On-Point!
-
Yesung Ungkapkan Perasaan Cinta yang Rumit Lewat Lagu It's Complicated
-
ITZY Gold: Percaya Diri untuk Bersinar Seperti Emas di Jalan Masing-masing
-
Teror Mencekam, 4 Rekomendasi Film Horor Bertema Kutukan yang Seru Abis!
-
Farhat Abbas Ngaku Tak Pernah Hina Denny Sumargo: Kalau Dia Terang-terangan Menghina Saya