Semenjak kebijakan penarikan pemain keturunan digalakkan di Timnas Indonesia, talenta-talenta lokal negeri ini seolah tersisihkan. Demi peningkatan kualitas permainan Pasukan Merah Putih, pelatih Shin Tae-yong lebih memercayakan skuatnya diisi dengan barisan pemain yang memiliki darah campuran.
Bukan sebuah keputusan yang salah memang, karena tujuan akhir dari pemakaian pemain keturunan ini pun sama dengan pemain asli didikan Liga 1 Indonesia, yakni mengangkat prestasi Pasukan Garuda di pentas persepakbolaan internasional.
Lantas, apakah dengan keputusan ini lalu menjadikan para pemain lokal yang mentas dan menampilkan permainan moncer di Liga 1 Indonesia kehilangan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia? Tentu saja tidak! Justru seharusnya, gelaran Liga 1 Indonesia ini dijadikan ajang unjuk gigi bagi para pemain lokal untuk menarik perhatian seorang Shin Tae-yong.
Dengan level persaingan yang relatif cukup berimbang dengan kualitas rata-rata yang dimiliki oleh para pemain Indonesia, mereka yang memiliki kualitas di atas rata-rata tersebut justru memiliki kesempatan besar untuk bisa mempertontonkan kebisaan yang dimiliki.
Seperti halnya pemain muda berbakat seperti Muhammad Ramadhan Sananta dan Arkhan Kaka, mereka justru menemukan wadah yang tepat untuk bisa menunjukkan kualitasnya di lapangan, selagi masih berkompetisi di Liga 1 Indonesia. Dengan statistik yang cukup mentereng di laman Transfermarkt, dua penyerang Indonesia ini bahkan memiliki kans besar untuk kembali dilirik oleh Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Terlebih lagi, dalam waktu dekat, dalam guliran Piala ASEAN 2024 alias Piala AFF, Timnas Indonesia dipastikan tak akan menurunkan skuat utamanya di turnamen. Laman Suara.com (01/08/2024) menginformasikan, pada gelaran turnamen sepak bola dua tahunan untuk kawasan Asia Tenggara tersebut, Timnas Indonesia kemungkinan akan menurunkan para pemain muda dan para pemain yang berkompetisi di Liga 1 Indonesia.
Nama-nama pemain sekelas Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Justin Hubner dan para pemain abroad laiinya, kemungkinan besar tak akan mengisi daftar skuat di Piala ASEAN nanti, sehingga para pemain yang tampil baik di pentas Liga 1 Indonesia, memiliki peluang yang sangat besar untuk bisa mengisi line-up Shin Tae-yong di turnamen ini nanti.
Jadi, meskipun berlaga di Liga 1 Indonesia, bukan berarti kesempatan untuk dipanggil Timnas Indonesia menjadi tertutup ya. Terlebih bagi mereka yang memiliki mindset menjadikan kompetisi domestik ini sebagai ajang pembuktian diri terkait kelayakan mereka untuk dipanggil Timnas Indonesia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
FIFA Matchday, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang Urung Pasang Barisan Bek Mewah
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
Artikel Terkait
-
Jika Pascal Struijk Dinaturalisasi, Jordi Amat Terancam Pensiun dari Timnas Indonesia?
-
Hadapi Kuwait, Timnas Indonesia U-17 Diharapkan Mampu Raih Kemenangan
-
PSSI Siap Naturalisasi Miliano Jonathans, Jadi Pesaing Witan Sulaeman?
-
Jay Idzes Jadi Starter dan Main Penuh saat Venezia FC Dibungkam Atalanta
-
Kabar Terbaru Mauro Ziljstra, Kapan Striker 19 Tahun Bela Timnas Indonesia?
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen