Kemenangan Pecco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2024 hari Minggu (03/11/24) lalu, membuat namanya masuk ke dalam jajaran 6 pembalap yang berhasil memenangkan 10 pertandingan dalam 1 musim.
Hal ini disampaikan langsung melalui akun X MotoGP on Tnt Sports, @motogpontnt, usai balapan GP Malaysia 2024, nama Pecco kini setara dengan Valentino Rossi Marc Marquez, Mick Doohan, Casey Stoner, dan Giacomo Agostini.
Kemenangan Pecco Bagnaia diraih saat GP Qatar, GP Jerez, GP Catalunya, GP Mugello, GP Belanda, GP Jerman, GP Austria, GP Jepang, GP Thailand, dan GP Malaysia.
Pembalap asal Italia tersebut berhasil meraih kemenangan setelah melakukan duel sengit dengan rivalnya, Jorge Martin, di beberapa lap pertama sesi balap utama.
Pecco berhasil melesat lebih dulu dibandingkan dengan Martin, tapi kemudian masih melakukan aksi saling salip sebelum akhirnya Pecco berhasil memenangkan pertarungan tersebut. Tak hanya itu, kemenangan Pecco juga terasa lebih manis setelah sebelumnya di sesi balap sprint, dia mengalami crash.
Pecco jatuh ketika sedang berada di posisi kedua dan tengah berusaha untuk menyusul Martin. Insiden ini tentu memberi Pecco lebih banyak tekanan karena jarak antara dirinya dengan Martin semakin melebar, yakni 29 poin.
Dan seperti biasa, Pecco justru menjelma menjadi rider terkuat di grid saat dirinya sedang berada di bawah tekanan.
Di hari Minggu dia sama sekali tak ingin menjadi yang kedua atau bahkan ketiga, setiap kali Martin mengambil alih posisinya, Bagnaia selalu membalasnya dengan manuver yang cantik untuk merebut posisi pimpinan balapan lagi.
Menariknya, meskipun unggul dalam jumlah kemenangan di seri balap utama, tapi ini tidak lantas membuatnya unggul di klasemen sementara. Pecco tetap harus berjuang untuk bisa menyalip Jorge Martin di satu balapan tersisa.
Akan tetapi, setidaknya kemenangan tersebut sekaligus memangkas jarak di antara keduanya sebanyak 5 poin, sehingga kini tinggal menyisakan 24 angka.
Hebatnya, dua pembalap ini bisa saling memberi selamat satu sama lain setelah melewati garis finis, keduanya tampak sangat dewasa dan menjadikan pertarungan gelar ini lebih dingin dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
-
Pindah ke Yamaha, Pramac Ingin Pertahankan Mentalitas Seperti di Ducati
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
-
Kekurangan Suku Cadang untuk Diuji di Barcelona, Joan Mir Marah ke Honda
-
Prestasi Marc Marquez Pakai GP23 Buat Gigi Dall'Igna Tak Bisa Berkata-Kata
Artikel Terkait
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
-
Pindah ke Yamaha, Pramac Ingin Pertahankan Mentalitas Seperti di Ducati
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
-
Kekurangan Suku Cadang untuk Diuji di Barcelona, Joan Mir Marah ke Honda
-
Prestasi Marc Marquez Pakai GP23 Buat Gigi Dall'Igna Tak Bisa Berkata-Kata
Hobi
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!
-
Rencana Timnas Indonesia Panggil 3 Bintangnya Buat Vietnam Ketakutan
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Maarten Paes Sebut Laga Kontra China dan Bahrain Sangat Penting, Mengapa?
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Shin Ye Eun dan Rowoon Bintangi Drama Saeguk Disney, 'The Murky Stream'