Masalah panas pada motor Aprilia RS-GP kembali muncul di GP Malaysia 2024 hari Minggu lalu, hingga menyebabkan pembalap-pembalap mereka hampir menyerah.
Masalah ini sudah semakin parah sejak MotoGP Thailand lalu, di mana Maverick Vinales harus mengakhiri balapan lebih dulu dikarenakan panas yang menyengat. Setelah itu, Aprilia berjanji untuk segera memperbaiki ventilasi.
Faktanya, masalah ini kembali terulang. Vinales yang finis paling atas di antara 4 pembalap Aprilia mengungkapkan keadaan motornya yang panas.
"Seperti biasa, panas dan keras, tapi saya bisa menyelesaikannya dengan ritme yang baik," ujar Vinales, dilansir dari laman Crash.
Tak hanya Maverick Vinales, rekan setimnya, Aleix Espargaro, juga mengungkapkan bahwa dia tidak bisa menyalip siapapun karena panasnya mesin yang dia bawa.
"Saya tidak bisa menyalip siapapun dan mesinnya sangat lambat karena panas. Saya sangat menderita, dalam tiga putaran terakhir, saya hampir tidak bisa bertahan hingga akhir. Saya bahkan tidak bisa memegang stang, udaranya sangat panas," ujar Espargaro.
Lebih daripada itu, Espargaro mengklaim bahwa belum ada perbaikan yang lebih signifikan dari tim untuk mengurangi panas sejak tahun lalu.
Hal yang sama juga dirasakan oleh pembalap Trackhouse Racing, yang notabene juga menggunakan motor Aprilia jenis yang sama dengan yang digunakan Aleix Espargaro.
Fernandez harus kehilangan 3 posisi, yakni dari P13 ke P16 menjelang lap terakhir. Menurutnya, sangat sulit untuk mengatasi suhu pada motor yang panas. Bahkan, dia berusaha untuk tetap finis hanya demi menghargai kinerja tim.
"Saya hampir DNF, sangat sulit untuk mengatasi suhu di motor. Empat putaran terakhir sudah selesai. Saya mencoba menyelesaikan balapan sebagai bentuk penghormatan kepada tim dan semua mekanik saya," ungkap Fernandez.
Tentu saja, ini menjadi PR besar untuk Aprilia agar segera memperbaiki kondisi motornya. Jangan sampai masalah ini dibiarkan begitu saja hingga bermusim musim, karena bisa membuat mereka kembali tertinggal dari tim lain yang sudah mulai menunjukkan perkembangan yang bagus.
MotoGP 2024 tinggal menyisakan 1 seri saja, jadi mari kita lihat apakah masalah ini masih terulang di seri terakhir nanti atau tidak.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Performa Menurun, Apakah Ducati Masih Berminat Datangkan Pedro Acosta?
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race
-
Aleix Espargaro Sesumbar Honda Akan Menang Lagi, Sedang Rayu Jorge Martin?
-
Pusing, Enea Bastianini Jadi Korban Rumitnya GP Le Mans 2025
Artikel Terkait
Hobi
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora
-
Tak Perlu Dibantah, Sektor Sayap Kiri Garuda Paling Layak Diberikan kepada "si Loopy"
-
BRI Liga 1: Dewa United Fokus Kunci Takhta Kedua usai Diimbangi Persis Solo
Terkini
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh