Erick Thohir layak dinilai sebagai Ketua Umum PSSI terbaik sepanjang masa, terutama dalam satu dekade terakhir. Ditunjuk memimpin federasi sepak bola tanah air usai adanya tragedi kelam nan memilukan, kinerja pria berusia 54 tahun tersebut mendapat respon positif dari masyarakat.
Menyadur laman pssi.org pada Selasa (5/11/2024), ada sebuah survey atau jajak pendapat yang dilakukan oleh Litbang Kompas. Salah satunya termasuk perihal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Tangan dingin pelatih Shin Tae-yong dengan materi pemain yang lebih mewah membuat 45% dari 540 koresponden di 38 provinsi yakin skuad Garuda akan finis di urutan ketiga atau keempat klasemen Grup C. Dengan begitu, Jay Idzes dan kolega bakal melaju ke putaran keempat.
Sedangkan 32,3% koresponden masih sangat optimis Timnas Indonesia bisa lolos langsung dengan menempati peringkat pertama dan kedua. Kemudian 4,1% tidak tahu dan 18,1% lainnya tidak mengikuti update kualifikasi Piala Dunia.
“Sikap optimistis responden akan melajunya Timnas ke putaran keempat atau bahkan lolos ke Piala Dunia tersebut didasari pada kepuasan akan kepemimpinan Erick Thohir di PSSI yang dinilai mampu meningkatkan prestasi Timnas Indonesia. Sebanyak 83,0% responden menyatakan kepuasan yang sangat tinggi. Sementara hanya 11,4 % menyatakan tidak puas dan 5,7% mengungkapkan ketidaktahuannya,” tulis PSSI dalam laporan tersebut.
Ada Pengaruh Shin Tae-yong dalam Kepuasan Masyarakat terhadap Erick Thohir?
Lebih lanjut, puasnya masyarakat atas kinerja Erick Thohir di kursi kepemimpinan PSSI disebut-sebut dipengaruhi oleh dua faktor. Kedua faktor yang maksud adalah penunjukkan pelatih Shin Tae-yong dan kebijakan naturalisasi para pemain berkualitas untuk Timnas Indonesia.
Tak memungkiri bahwa keberhasilan Shin Tae-yong dalam menukangi skuad Garuda merupakan hal yang layak diapresiasi. Begitu juga dengan dukungan deras PSSI yang dipimpin Erick Thohir dalam memboyong pemain-pemain keturunan Indonesia agar tim nasional semakin kuat.
Bahkan dalam jejak pendapat tersebut, sebagian besar responden meminta agar ada pemain naturalisasi tambahan. Terbaru, saat ini federasi tengah memproses Kevin Diks, serta Noa Leatomu dan Estella Loupatty untuk Garuda Pertiwi.
“Faktor penunjukan STY sebagai juru latih yang diyakini membawa Timnas ke Piala Dunia mendapat penilaian responden sebesar 87,9 %. Hanya 9,4 % yang tidak yakin, sementara yang tidak tahu, 2,7%. Sedangkan mengenai penambahan pemain naturalisasi ada 48,3 % responden menyatakan perlu diperbanyak, sementara yang mengungkapkan tidak perlu 44,0% responden dan tidak tahu 7,7 %,” sambung PSSI.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga. Laga tersebut dimainkan pada 15 November mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Kemudian empat hari setelahnya, pasukan merah putih bakal menghadapi Arab Saudi di tempat yang sama.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Rizwan Fadilah Bantah Isu Miring soal Penyakit Sule, Ini Faktanya
-
Cahya Supriadi Sukses Bikin Pelatih Korea Selatan Angkat Topi
-
Timnas Gagal Lagi: Proses Tanpa Arah dan Suporter yang Semakin Lelah
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Artikel Terkait
Hobi
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
-
Bangun Personal Branding Lewat Main Futsal
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda
-
Timnas Indonesia Gagal ke AFC U-23, Semua karena Salah Shin Tae-yong dan Kita Sendiri!
-
Cahya Supriadi Sukses Bikin Pelatih Korea Selatan Angkat Topi
Terkini
-
4 Toner Korea Calendula, Penyelamat Buat Kulit Sensitif dan Redakan Redness
-
Padel: Olahraga Viral yang Lebih Seru dari Tenis? Ini Alasan Gen Z Langsung Ketagihan!
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!
-
Mulai 4 Jutaan! 4 Rekomendasi HP Flip Canggih Harga Termurah 2025
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?