Masyarakat Indonesia, khususnya pencinta sepak bola Tanah Air dan tim nasional puas terhadap kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana Turnamen sepak bola Piala Presiden, Maruarar Sirait.
Ara sapaan Maruarar Sirait mengungkapkan 94,5 persen masyarakat puas dengan terhadap kinerja Erick Thohir. Angka 94,5 persen ini berdasarkan hasil lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dipimpin oleh Burhanudin Muhtadi.
Dalam rilis resmi IPI pada 5 November 2024, hasil survei ini dilakukan dengan populasi seluruh warga Indonesia yang berusia 17 tahun atau lebih.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sebanyak 1.200 orang atau responden yang memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel hasil survei berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proposional. Responden terpilih diwawacarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
"Saya percaya dengan reputasi Indikator pimpinan Burhanudin Muhtadi. Sudah 15 tahun mengikuti, percaya dengan metodelogi, independensinya jadi kita percaya dengan hasil survei yang dilakukan. Salah satunya tingkat kepuasaan rakyat Indonesia terhadap kepemimpinan Erick Thohir di PSSI mencapai 94,5 persen," ujar Ara dilansir dari laman resmi PSSI.
Menurut Ara, angka 94,5 persen memang layak, karena apa yang telah dilakukan Erick Thohir memajukan sepak bola Indonesia. Ara pun yakin di masa mendatang kepuasan publik terhadap kinerja Erick Thohir akan meningkat mendekati 100 persen.
"Dengan apa yang sudah dikerjakan, dikorbankan, dilakukan untuk sepak bola Indonesia sehingga tingkat kepuasaan publik sangat tinggi,” ujarnya menambahkan.
"Banyak yang sudah terobosan yang dilakukan Erick Thohir dalam membentuk Timnas Indonesia yang tangguh, transparansi keuangan, perbaikan liga, perbaikan wasit dll bukan tidak mungkin tingkat kepuasan di masa mendatang akan meningkat mendekati 100 persen,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Erick Thohir memang dikenal dekat dengan dunia olahraga, khususnya sepak bola. Pria yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN itu pernah menjadi komisaris Persib Bandung periode 2009-2019.
Kiprah Erick Thohir di sepak bola tidak cuma di Tanah Air, tetapi juga sampai luar negeri. Erick Thohir pernah menjadi pemilik klub sepak bola Major League Soccer (MLS) yakni DC United. Selain itu, Erick Thohir juga pernah menjadi pemilik Inter Milan.
Saat ini, bersama Anindya Bakrie, Erick Thohir menjadi pemilik saham mayoritas Oxford United, yang bermain di divisi Championship atau kasta kedua kompetisi Liga Inggris 2024-2025.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
-
Kiper Pegang Bola Ada Batas Waktunya, Berapa Lama Sih?
Artikel Terkait
-
Pundit Belanda: Kegilaan Suporter Timnas Indonesia Tak Ditemukan di Negara Lain
-
Asisten Patrick Kluivert Singgung Presiden Prabowo, Ada Apa?
-
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Persiapkan Emil Audero Debut Lawan China
-
Usai Bela Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On Mulai Rutin Main di Swansea City
-
PSSI-nya Korsel Tunjuk Sosok Tak Terduga Jadi Dirtek, Shin Tae-yong?
Hobi
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
Terkini
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'