Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada pertandingan lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel Indonesia vs Jepang ini bakal digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Jumat, 15 November 2024 malam WIB.
Skuad Garuda tentu bertekad untuk mendapatkan poin saat tampil di rumah dan di hadapan pendukung mereka sendiri, dalam duel melawan tim berjuluk Samurai Biru. Namun, untuk mendapatkan satu atau tiga poin tentu tidak mudah, mengingat lawan Jay Idzes dkk kali ini levelnya sudah dunia.
Belum lagi timnas Indonesia dibayangi rekor kurang bagus saat bersua Jepang. Sejarah mencatatkan, skuad Garuda belum pernah memetik kemenangan dalam empat pertemuan terakhir kontra Jepang.
Berdasarkan laman 11v11.com, kemenangan terakhir yang mampu timnas Indonesia ukir atas Jepang terjadi pada 43 tahun lebih silam, tepatnya 24 Februari 1981.
Kala itu timnas Indonesia menang 2-0 atas Jepang pada laga persahabatan yang digelar di Stadion Senayan, Jakarta. Dua gol timnas Indonesia ke gawang Jepang masing-masing dicetak oleh Bambang Nurdiansyah dan Berty Tutuarima, dikutip dari Antara.
Menariknya, saat momen itu terjadi, Shin Tae-yong yang merupakan pelatih timnas Indonesia saat ini, masih berusia 10 tahun 4 bulan. Ya, Shin Tae-yong lahir di Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan pada 11 Oktober 1970.
Setelah itu, Garuda sempat empat kali berhadapan dengan Samurai Biru. Namun, hasilnya timnas Indonesia belum bisa menaklukan Jepang, dengan rincian tiga kekalahan dan satu hasil imbang.
Satu dari tiga kekalahan itu saat pertemuan terakhir timnas Indonesia melawan Jepang yang terjadi di Piala Asia 2023 yang digelar pada awal tahun 2024 lalu. Kala itu, tim besutan Shin Tae-yong kalah 1-3 dari Jepang pada matchday ketiga Grup D Piala Asia 2023.
Sejak saat itu, skuad Garuda terus berkembang. Salah satu faktornya dengan hadirnya tambahan pemain-pemain keturunan Indonesia yang bergabung ke tim besutan Shin Tae-yong.
Menghadapi Jepang pada 15 November mendatang tentu tidak mudah, tetapi STY berpesan kepada anak-anak asuhnya untuk tidak menyerah sebelum pertandingan.
"Seperti yang kita tahu Jepang adalah tim terbaik di Asia dari peringkat FIFA, yang penting percaya diri dari pemain, baik dari segi fisik, dari mana pun, kita tidak akan kalah secara mental dari mereka," ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut dikutip dari laman resmi PSSI.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Berapa Nomor Punggung Kevin Diks saat Timnas Indonesia vs Jepang?
-
Catatan Cedera Mees Hilgers Sepanjang Karier: Terlama Absen 51 Hari
-
Minta Absennya Mees Hilgers Tak Dibesar-besarkan, Sumardji: Kondisinya Masih Cedera
-
5 Pemain Abroad Timnas Indonesia yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong Jelang Hadapi Jepang
-
Sudahlah Lupakan Mees Hilgers! 4 Pemain Timnas Indonesia Ini lebih Jago Lawan Jepang
Hobi
-
Septian David Tak Ragu Gabung Malut United, Tekad Raih Juara Sudah Bulat?
-
Tak Lagi Ikuti Media Sosial MotoGP, Valentino Rossi Kenapa?
-
Persebaya Ukur Kebugaran Fisik, Persiapan Menuju Kompetisi Makin Matang?
-
Rahmad Darmawan Dikonfirmasi Akan Nahkodai Skuad Liga Indonesia All Star
-
Malaysia Targetkan Semifinal Piala AFF U-23: Realistis atau Takut dengan Timnas Indonesia?
Terkini
-
Membaca Buku Nonfiksi Tak Harus Habis: Pilih yang Relate, Ambil yang Perlu
-
Gaet Park Shin Hye dan Go Kyung Pyo, Drama Baru tvN Umumkan Jadwal Tayang
-
Wahabi Lingkungan: Stigma, Kuasa, dan Luka yang Tak Kunjung Pulih
-
Minim Kabar, James Wan Buka Suara soal Proyek Train to Busan Versi Amerika
-
Toyota Raize 2025: Si Kecil Cabe Rawit yang Siap Bikin SUV Lain Minder