Pemain keturunan Belanda yang melalui proses panjang untuk memperkuat Timnas Indonesia menjadi kekuatan tambahan. Tak memungkiri bahwa kehadiran mereka membuat skuad Garuda kini berkembang pesat dan semakin kokoh.
Perbedaan kualitas antara pemain diaspora dengan pemain yang berkarir di liga domestik adalah sesuatu yang tak bisa ditampik. Oleh karenanya, pelatih Shin Tae-yong diharapkan tak sungkan menurunkan full pemain keturunan.
Apalagi ketangguhan pasukan Merah Putih bakal diuji oleh Jepang, tim kuat nan berkualitas yang memiliki ranking FIFA jauh di atas Indonesia. Tentu Shin Tae-yong perlu benar-benar mempersiapkan starting line up sebaik mungkin.
Kemungkinan besar nama Jay Idzes, Maarten Paes, Eliano Reijnders, Thom Haye, hingga Calvin Verdonk dimainkan sejak menit pertama. Pun dengan Kevin Diks yang baru saja mendapatkan status WNI dan eligible mewakili PSSI di berbagai kompetisi internasional bersama Timnas Indonesia.
Kehadiran Kevin Diks yang memiliki pengalaman bermain di kompetisi sepak bola tertinggi Liga Denmark hingga Liga Champions diharapkan membuat kedalaman skuad Timnas Indonesia tetap seimbang. Menyusul kabar buruk terkait absennya Mees Hilgers yang mengalami cedera hamstring dan perlu fokus pemulihan.
Shin Tae-yong mengungkap bahwa seluruh pemain sudah bergabung. Kondisi maupun persiapan tim juga berlangsung dengan baik. Meski menyadari bahwa Jepang adalah tim yang sangat kuat, ia tetap memompa semangat anak asuhannya agar tak kalah secara mental sebelum bertanding.
Timnas Indonesia Harus Manfaatkan Keadaan
Mengamankan tiga poin dari empat pertandingan yang sudah dijalani membuat Timnas Indonesia menempati peringkat kelima klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga. Namun jalan menuju putaran final kompetisi terakbar itu masih terbuka lebar.
Lantaran skuad Garuda hanya selisih beberapa angka dengan tim-tim yang menduduki peringkat keempat hingga kedua. Tentu enam pertandingan yang tersisa harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Termasuk bentrok melawan Jepang dan Arab Saudi yang dimainkan beberapa hari lagi, tepatnya tanggal 15 dan 19.
Kedua laga akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Meski tak sedikit yang mengatakan berat bagi tim asuhan pelatih Shin Tae-yong mengambil poin saat bertemu Jepang, tetapi apapun masih bisa terjadi di atas lapangan hijau.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tatap Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Mustahil Amankan Poin dari Jepang?
-
Cedera Ivar Jenner Membaik, tapi Harus Absen Lawan Jepang Gara-Gara Hal Ini
-
Masuk Skuad Piala AFF 2024, Alfriyanto Nico Siap Berikan yang Terbaik
-
Egy Maulana Vikri Akui Ingin Kembali Aboard, Segera Tinggalkan Dewa United?
-
Belajar dari Piala Asia, Marselino Ferdinan Minta Skuad Garuda Percaya Diri
Artikel Terkait
-
Dettmar Cramer Veteran Perang Dunia II: Bapak Sepak Bola Jepang dari Jerman
-
Predator Lini Serang Jepang Tak Sabar Mau Hujani Gol ke Gawang Maarten Paes
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Rekor Mengerikan Rekan Calvin Verdonk Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Maarten Paes Harus Waspada!
-
Gelandang Jepang Ketakutan Ada Pratama Arhan: Kami Pernah Kebobolan karena Lemparan Jauh
Hobi
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Ada Persaingan di Sektor Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes Ungkap Hal Tak Teduga
-
Tatap Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Mustahil Amankan Poin dari Jepang?
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Kumamoto Masters 2024: Kalah di Babak 32 Besar, Putri KW "Kembali ke Bumi"
Terkini
-
Ulasan Buku Seni Mewujudkan Mimpi Jadi Kenyataan Karya James Allen
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Kuliah atau Kerja? Menyiasati Hidup Mahasiswa yang Multitasking
-
From Pesantren with Laugh: Tawa dan Persahabatan dalam Kehidupan Pesantren
-
Gibran dan Lapor Mas Wapres: Gagasan Empati atau Pencitraan?