Pada Kamis (14/11/2024) kemarin, ketua umum PSSI, Erick Thohir resmi menyabut kehadiran 2 calon pemain naturalisasi baru timnas Indonesia, yakni Tim Geypens dan Dion Markx. Melansir dari akun instagram pribadinya, @erickthohir, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN Republik Indonesia tersebut sangat antusias dengan kehadiran kedua pemain muda tersebut.
Dirinya berharap kedua pemain tersebut tentunya memiliki komitmen yang kuat untuk membela timnas Indonesia dari level junior hingga senior. Tentunya keduanya diharapkan menjadi proyek jangka panjang bagi timnas Indonesia setidaknya selama 10 hingga 15 tahun kedepan mengingat usia keduanya yang masih di bawah 20 tahun.
“Double Salaman. Bersama Tim Geypens dan Dion Markx, pemain berdarah Indonesia yang punya komitmen untuk membela Timnas Indonesia U-20 hingga Timnas senior,” tulis di akun instagram pribadi Erick Thohir.
Tim Geypens dan Dion Markx Diproyeksikan Membela Timnas Indonesia U-20
Lebih lanjut lagi, Tim Geypens dan Dion Markx memang merupakan 2 pemain yang direkomendasikan oleh pelatih timnas Indonesia U-20, yakni Indra Sjafri untuk dinaturalisasi menjelang ajang Piala Asia U-20 2025 mendatang. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), di ajang Piala Asia U-20 nanti, timnas Indonesia tergabung di grup C bersama Iran, Uzbekistan dan Yaman.
Melihat dari komposisi pesaing timnas Indonesia di grup C, memang wajar kiranya Indra Sjafri memerlukan kekuatan maksimal agar bisa meraih hasil positif di ajang Piala Asia U-20 2025 nanti. Belum lagi timnas Indonesia U-20 juga menargetkan babak semifinal agar bisa lolos otomatis ke ajang Piala Dunia U-20 2025 mendatang. Oleh karena itu, hadirnya amunisi pemain keturunan baru seperti Dion Markx dan Tim Geypens diharapkan dapat memberikan hasil positif bagi skuad garuda U-20.
Sebelumnya, timnas Indonesia U-20 memiliki nama Jens Raven, Ji Da-bin, Meshaal Hamzah dan Welber Jardim sebagai deretan pemain keturunan di dalam skuad. Namun, hanya Jens Raven dan Welber Jardim saja yang berkompetisi di luar negeri. Hal membuat hadirnya Dion Markx dan Tim Geypens diharapkan terjadinya tukar ilmu diantara para pemain yang terbiasa dengan kultur sepakbola di Indonesia dengan negara-negara lainnya.
Lalu, apakah perlu timnas Indonesia U-20 menambah stok pemain keturunan lainnya?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
30 Hari Persiapan, La Grande Indonesia akan Persembahkan Koreo Terbesar Lawan Jepang?
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
Bintang Manchester United Kirim Pesan Spesial untuk Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang
-
Begini Rekayasa Lalin Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Hindari Jalan Ini
-
Erick Thohir Mau Pakai Lahan Stasiun Kereta Api untuk Bangun Hunian Murah
Hobi
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
Terkini
-
Istana Ajak Mahfud MD Perkuat Reformasi Polri, Mampukah Ubah Citra Polisi?
-
'Papapz-Mamamz' Bikin Heboh: 5 Fakta Skandal Dugaaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti
-
Viral Ngaku Mau Rampok Uang Negara, Ini Sosok Wahyudin Moridu Kader PDIP
-
Oknum Kemenag Diduga Peras Ustaz Khalid Basalamah Demi Kuota Haji, KPK Turun Tangan!
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!