Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Agus Siswanto
Sempat unggul 17-10 dari Leong Jun Hao, Jonatan Christie justru kalah di skor 20-22 babak semifinal Kumamoto Masters 2024(Instagram/@badminton.ina)

Tahun 2024 menjadi tahun kelabu bagi PBSI berkaitan prestasi atlet-atletnya. Kemarau gelar terjadi hampir sepanjang musim, sehingga hal ini berpengaruh dengan kemungkinan absennya Indonesia dalam BWF World Tour Finals 2024 yang digelar di China bulan depan.

Dilansir dari laman bwfworldtour.bwfbadminton.com, Selasa (19/11/2024), hingga saat ini baru 3 wakil Indonesia yang dipastikan bisa tampil di BWF World Tour Finals 2024. Ajang ini merupakan ajang final yang hanya diikuti 8 pebulu tangkis terbaik di masing-masing nomor. Nilai yang mereka dapatkan selama BWF World Tour 2024 menjadi dasar penentuan.

Salah satu hal yang cukup mengecewakan adalah kemungkinan absennya wakil Indonesia di nomor Tunggal putra tahun ini. Padahal nomor ini merupakan nomor paling bergengsi.

Satu-satunya wakil Indonesia yang mungkin masih punya peluang hanya Jonatanb Christie. Anthony Ginting yang masih dibekap cedera, kecil kemungkinan untuk tampil.

Berkaitan dengan kesempatan itu, ajang China Masters 2024 yang kini tengah diikuti Jojo menjadi salah satu celah yang mungkin digunakan. Hingga saat ini Jojo berada di peringkat 12 BWF World Tour 2024. Sementara pemain yang berhak tampil hanya 8 terbaik.

Nasib Jojo mungkin tidak seburuk ini, seandainya di ajang Kumamoto Masters 2024 mampu meraih gelar. Namun karena kurang fokus penampilan Jojo di babak semifinal, dia ditelikung Leong Jun Hao di gim ketiga dengan skor 22-20.

Satu-satunya celah tersebut adalah Jojo harus mampu menjuarai China Masters 2024. Sebab, ajang ini mempunyai level super 750. Implikasinya, ajang ini memberikan poin besar bagi para juara. Sehingga dengan poin ini, Jojo diprediksi akan mampu masuk dalam jajaran 8 pemain terbaik BWF World Tour 2024.

Namun langkah ini tidak mudah bagi Jojo. China Masters 2024 yang merupakan kalender terakhir BWF tahun 2024 dijejali dengan para pemain hebat. Di nomor Tunggal putra muncul nama-nama Shi Yu qi, Viktor Axelsen, Kunvakut, Anders Antonsen, dan lain-lain.

Nama-nama tersebut belum ditambah dengan para pemain lapis 2. Sehingga dipastikan akan seru persaingan antar mereka. Jojo sendiri kini telah menapak babak 16 besar. Di babak 32 besar Jojo mampu menghentikan perlawanan Loh Kean Yew (Singapura).

Dengan adanya celah tersebut, public berharap Jojo mampu tampil maksimal dan meraih gelar di ajang China Masters 2024.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Agus Siswanto