Tes Barcelona yang dilaksanakan hari Selasa (19/11/24) kemarin, membuat pembalap Honda, Joan Mir, marah kepada timnya. Mir mengaku kesal dengan Honda setelah tes karena pabrikan Jepang tersebut tidak membawa peningkatan apapun terhadap motor mereka, RC213V, untuk diuji.
Kekesalan Mir semakin membuncah dengan fakta bahwa Honda tampil sebagai juru kunci klasemen kejuaraan pabrikan akhir musim ini, dengan hasil yang buruk ini, tentu pembalap Spanyol tersebut berharap ada sesuatu yang baru yang bisa mereka uji di Tes Barcelona ini.
Sayangnya, hal tersebut tidak terjadi pada Honda. Mir mengungkapkan komponen yang dia uji pada motornya, bukan merupakan komponen baru karena sudah pernah dia uji pada balapan sebelumnya, atau uji privat.
"Kenyataannya adalah saya tidak punya banyak hal untuk diuji, saya sudah menguji semuanya sebelumnya, jadi itulah yang terjadi hari ini," ujar Mir, dilansir dari laman Motorsport.
Ini membuat Mir merasakan prospek yang kurang bagus bagi Honda di musim 2025, lantas dia juga mempertanyakan apa gunanya Honda tampil pada tes Barcelona kemarin, jika tidak ada yang bisa diharapkan. Juara Dunia MotoGP 2020 tersebut kemudian secara terang-terangan mengaku bahwa dia marah kepada timnya atas kejadian ini.
"Bagaimana mungkin Saya tidak marah? Ada waktu yang diberikan agar bisa melakukan sesuatu, tapi di sini hal itu belum terjadi," lanjutnya.
Di sisi lain, Honda sejatinya masih memiliki kesempatan untuk pekan depan, di mana mereka ada agenda untuk melakukan uji coba kembali. Akan tetapi, hal ini juga tidak membuatnya terlalu senang karena Mir tahu bahwa timnya tidak memiliki apapun untuk diuji nanti.
"Saya tidak tahu apa yang bisa diharapkan pekan depan," katanya.
Dengan kondisi seperti ini, Mir merasa perlu untuk menjaga kepercayaannya terhadap Honda, lebih-lebih karena dia sudah terikat kontrak dengan pabrikan tersebut hingga akhir 2026.
Di sisi lain, dia juga berharap agar Honda bisa bekerja lebih baik untuk membawa perkembangan di waktu yang akan datang. Penting bagi mereka untuk terus melakukan ini, mengingat ketertinggalan Honda yang sudah cukup jauh dengan pabrikan-pabrikan yang lain.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tak Hanya Pecco Bagnaia, Fabio Diggia Pun Merasa Motor GP25 Bermasalah
-
Mantap! Andrea Dovisiozo dan Yamaha Sedang Tes Mesin V4
-
Enea Bastianini Cocok Gantikan Jorge Martin, Aprilia Sudah Buka Loker?
-
Jadwal F1 GP Inggris 2025, Bisakah Lando Norris Taklukkan Silverstone?
-
Dua Pembalapnya Bernasib Beda, Davide Tardozzi Tetap Dukung Tanpa Membedakan
Artikel Terkait
-
Prestasi Marc Marquez Pakai GP23 Buat Gigi Dall'Igna Tak Bisa Berkata-Kata
-
Mengintip Garasi Ducati Lenovo di Tes Barcelona 2024, Nuansa Merah Putih
-
Emosional, MotoGP Barcelona 2024 Diwarnai Acara Perpisahan
-
Sempat Cemas, Jorge Martin Takut Tak Akan Jadi Juara Dunia MotoGP
-
Tak Lagi Jadi Juara Dunia MotoGP, Pecco Bagnaia Tetap Bawa Pulang Hadiah BMW M5
Hobi
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23
-
Prestige Behind Futsal: Ketika Skill Bertemu Style, Wajah Lapangan Berubah
-
Beyond The Court: Futsal Gen Z sebagai Ajang Prestasi
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
4 Sunscreen Mugwort Ampuh untuk Menenangkan Kulit Kemerahan Akibat Sinar UV
-
Barbeque on the Height: BBQ View 360 di INNSiDE by Melia Yogyakarta
-
7 Karakter Utama Squid Game 3, Punya Peran yang Plot Twist!