Harapan Indonesia untuk membawa gelar di nomor tunggal putra China Masters 2024 akhirnya pupus. Kekalahan Jonatan Christie dari Anders Antonsen dalam pertandingan yang digelar di Shenzen, China pada Minggu (24/11/2024) menjadi penyebabnya.
Jojo yang di babak sebelumnya tampil begitu perkasa, di hadapan Anders Antonsen tidak bisa berbuat banyak. Antonsen menghentikan perlawanan Jojo dalam 2 gim dengan skor yang tidak terlalu bagus, 21-15 dan 21-13.
Sebelum pertandingan digelar sebenarnya banyak pihak menjagokan Jojo. Pasalnya dalam beberapa kali pertemuan, Jojo begitu dominan terhadap Antonsen. Lain halnya jika saat itu yang maju Viktor Axelsen.
Namun harapan itu tidak bersambut. Dilansir dari laman bwfworldtour.bwfbadminton.com, Jojo tampak tidak berdaya berdasarkan grafik permainan keduanya.
Pada gim pertama, Jojo hanya mampu menyamakan keadaan pada skor 3-3. Setelah kedudukan itu, Antonsen melaju meninggalkan Jojo. Bahkan sempat tercipta skor 16-6 untuk keunggulan Antonsen.
Situasi semacam ini jelas tidak menguntungkan bagi Jojo. Kendati Jojo sempat memperpendek jarak pada skor 16-11, namun tetap berat untuk mengejar Antonsen. Akhirnya laga ditutup dengan skor 21-15 untuk keunggulan Antonsen.
Situasi gim kedua sedikit berubah. Jojo mampu melakukan perlawanan hingga skor 8-8. Sebelum skor sama tersebut, keduanya saling merebut poin.
Namun kembali setelah skor 8-8, Antonsen melaju dengan perolehan angkanya. Sementara Jojo bertambah, namun lambat. Sejak skor tersebut, Jojo tidak pernah mampu mengejar Antonsen. Dan gim kedua pun menjadi milik Antonsen dengan skor 21-13.
Kegagalan Jojo meraih gelar di China Masters 2024 ini menjadi menarik manakala dikaitkan dengan ranking BWF World Tour terkini. Pasalnya Jojo saat ini berada di peringkat 12 ranking tersebut per 19 November 2024.
Pertanyaan yang muncul, cukupkah poin yang diraih Jojo kali ini mendongkrak posisinya. Pasalnya di atas Jorji masih ada Li Shi Feng, Lin Chu Yi, Kenta Nishimoto, dan Lu Guang Zu.
Hasil minor yang diraih Jojo ternyata juga merembet pada Sabar Karyaman/Reza Pahlevi. Pasangan non-pelatnas ini gagal mengalahkan Ji Yong/Seo Seung Jae dan harus puas dengan posisi runner-up.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Kekayaan Jonatan Christie, Viral Bagi-bagi Takjil Nasi Padang Sultan saat Ramadan
-
Peluang Ester Melaju ke Partai Puncak Ruichang China Masters 2025
-
Ester Wardoyo Melenggang ke Semifinal Ruichang China Masters 2025
-
Ester Wardoyo Melaju ke Perempat Final Ruichang China Masters 2025
-
All England 2025, Peluang Tunggal Putra Sabet Gelar Juara Bertahan?
Hobi
-
Real Madrid Babak Belur Demi Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti Buka Suara
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit