Setelah media Vietnam ribut dengan menganggap Indonesia meremehkan Piala AFF 2024, kini muncul tuduhan dari Malaysia. Suara itu muncul Zakaria Rahim, seorang pengamat sepak bola dari Malaysia.
“Saya lihat daftar pemain skuat Indonesia, mereka hanya menurunkan satu pemain senior, sedangkan yang lain mayoritas pemainU-22. Jadi bis akita asumsikan mereka tidak menurunkan skuad terbaiknya karena banyak bersaing di level Asia,” kata Zakaria Rahim dilansir dari bharian.com, Selasa (26/11/2024).
Langkah Indonesia dengan hanya menurunkan pemain U-22 ini ternyata menimbulkan rasa tidak senang pengamat Malaysia tersebut. Sebab menurutnya untuk kelompok usia muda sudah ada ajang lewat SEA Games. Di mana dalam SEA Games pemain yang diturunkan adalah U-22.
Piala AFF sendiri pada dasarnya ditujukan untuk para pemain senior dari masing-masing peserta. Dan selama ini, hal itulah yang terjadi. Demikian pula dengan Indonesia yang selalu menurunkan tim senior.
Namun pada ajang Piala AFF 2024, Indonesia hanya menurunkan pemain pelapis atau pemain muda. Alasan yang digunakan Indonesia pun sebenarnya sangat masuk akal, karena berbarengan dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Ajang inilah yang membuat Indonesia harus mengambil langkah tersebut. Sebab menurunkan satu tim dalam 2 turnamen yang berbeda dan berdekatan, jelas tidak masuk akal.
“Tentu ini akan berdampak pada tim-tim penantang lain seperti kami, Thailand, dan Vietnam. Jika semua tim mengambil Keputusan yang sama, maka pertandingan Piala AFF akan kalah karena kami sudah memiliki SEA Games untuk pemain muda,” lanjutnya.
Kekhawatiran inilah yang dirasakan Zakaria. Jika tim lain mengikuti langkah Indonesia, bukan tidak mungkin hal ini akan mengurangi gengsi Piala AFF. Keberadaan Piala AFF yang seharusnya sebagai unjuk kemampuan pemain terbaik masing-masing tim, hanya akan berisi para pemain muda.
Malaysia sendiri menurut kabar juga akan mengirimkan pemain mudanya di Piala AFF 2024. Langkah yang bertujuan memberi jam terbang bagi pemain mud aini ditentang keras oleh Zakaria. Dia menghimbau agar FAM (PSSI-nya Malaysia) agar tidak meniru langkah Indonesia.
Piala AFF 2024 sendiri baru akan digelar pada 8 Desember 2024. Ajang ini dibagi menjadi 2 grup, di mana Indonesia berada di grup B bersama Vietnam, Laos, Myanmar dan Filipina. Sedangkan di grup A terdapat Kamboja, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Timorleste.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sama-sama Bertanding Malam Ini, Timnas Indonesia dengan Malaysia Beda Level
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
Artikel Terkait
-
Menebak Siapa yang Layak Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia di AFF Cup 2024
-
Hadapi Pemain Senior di AFF Cup 2024, Pemain Muda Timnas Akui Tak Gentar!
-
Ini Kata-kata Sihir Shin Tae-yong yang Bikin Timnas Bisa Atasi Arab
-
Bek Timnas Rizky Ridho Selalu Minum Sambil Jongkok, Ini Alasannya
-
Pertama Kali Nyoblos, Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Punya Harapan Besar
Hobi
-
Demi Lolos Piala Dunia, Pengamat Sarankan Timnas Indonesia Tambah Pemain Grade A
-
Toprak Razgatlioglu ke MotoGP, Apa Saja Culture Shock yang Bakal Ditemui?
-
Hadiah Juara Piala Presiden 2025 Rp5,5 Miliar, Besar Mana dengan Kampiun Liga 1 dan Liga 2?
-
Ironisme Piala Presiden 2025: Dari Turnamen Pramusim, Menjadi Event Eksklusif Berbatas Peserta
-
Erick Thohir Ingin Naturalisasi Striker Baru, Mauro Zijlstra Jadi Pilihan?
Terkini
-
Lama Dinanti, Foundation Season 3 Akhirnya Siap Rilis 11 Juli Mendatang
-
Ulasan Novel Battle of the Bookstores: Pertarungan Antara Manajer Toko Buku
-
Keira Knightley Akui Dihujani Kritik saat Main di Pirates of the Caribbean
-
Waduk Bening Widas, Bendungan yang Merangkap Jadi Tempat Wisata di Madiun
-
Ulasan Novel What Happens in Amsterdam: Kesempatan Kedua di Kanal Amsterdam