Usai laga antara Indonesia vs. Vietnam yang berkesudahan dengan skor 1-0 untuk keunggulan timnas Vietnam, skuad Indonesia kini kembali menjadi sorotan dari beberapa media asing. Salah satu media yang turut menyoroti kondisi timnas Indonesia adalah Soha, media asal Vietnam.
Namun, kali ini media yang kerap kali memberitakan mengenai pesepakbolaan Indonesia tersebut justru menyoroti kondisi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Media Soha menyebut Shin Tae-yong terlalu banyak mengeluh dan menberikan kritik terhadap ajang AFF Cup 2024. Menurut mereka pelatih asal Korea Selatan tersebut terlalu sering memberikan kritik yang dialami oleh skuadnya sehingga lupa mengenai kondisi yang juga dialami oleh kontestan lainnya.
“Pelatih Shin Tae-yong terus-menerus mengeluh karena harus bepergian dan bermain dengan kepadatan tinggi. Namun di Piala AFF 2024, bukan hanya tim Indonesia yang menghadapi masalah tersebut,” tulis media Soha melalui laman resminya soha.vn.
Sebelumnya, Shin Tae-yong juga memang memberikan kritik mengenai format dan sistem kompetisi AFF Cup 2024 yang dirasa sangat menguras stamina pemain. Melansir dari laman berita suara.com, pelatih asal Korea Selatan tersebut menyebut jarak pertandingan di AFF Cup 2024 yang hanya terpaut 3 hari cukup melelahkan jika harus melakukan pertandingan home-away. Hal inilah yang menjadi dasar kritikanya terhadap kompetisi sepakbola terbesar di kawasan Asia tenggara tersebut.
Jarak Pertandingan Menjadi Alasan Kekalahan Indonesia Atas Vietnam?
Di sisi lain, tak dapat dipungkiri bahwa jarak dan format pertandingan di ajang AFF Cup memang dikenal cukup menguras energi pemain. Melansir dari laman aseanutdfc.com, sejak berubah format di tahun 2018, setiap tim di babak grup AFF Cup memang akan mendapatkan 2 jatah laga home dan 2 jatah laga away. Kondisi tersebut akan ditambah 1 laga home dan 1 laga away jika tim kontestan masuk ke babak gugur (knock-out system).
Kendati sudah dilakukan sejak tahun 2018, kecuali pada edisi 2020 yang bertepatan dengan pandemi Covid-19, banyak pihak yang masih mengkritik sistem dan format tersebut. Salah satunya adalah Shin Tae-yong. Hal ini pula yang kemungkinan membuat skuad timnas Indonesia merasa kelelahan dan jenuh saat menghadapi Vietnam pada Minggu (15/12/2024) kemarin sehingga harus menelan kekalahan 1-0.
Baca Juga
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
Artikel Terkait
-
Pilihan Sulit Pemain Keturunan: Bela Timnas Indonesia atau Jerman?
-
Kata Erick Thohir: Bebas Mau Kritik tapi Jangan Hancurkan Timnas Indonesia
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Breaking News! Ragnar Oratmangoen Terserang Virus, Pelatih Ungkap Kondisinya
-
Jay Idzes Cs Dapat Peringatan Keras Jelang Duel Panas Tim Papan Bawah
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance