Penyerang anyar Timnas Vietnam berdarah Brazil, Nguyen Xuan Son lambat laun mulai menunjukkan kegarangannya di persepakbolaan regional Asia Tenggara.
Setelah sebelumnya sang pemain hanya mampu menjebol gawang tim-tim medioker Asia Tenggara seperti Myanmar dan Singapura, kali ini pemain bernama asli Rafaelson Bezerra Fernandes tersebut sukses naik kasta dengan menjebol gawang tim sekelas Thailand.
Sepertimana dilansir laman aseanutdfc, pada pertandingan babak final leg pertama yang mempertemukan antara Vietnam dan Thailand, Nguyen Xuan Son berhasil menjelma menjadi tokoh antagonis bagi pertahanan Pasukan Gajah Perang.
Selama pertandingan berjalan, pemain berusia 27 tahun ini konstan membuat ancaman ke lini pertahanan Thailand, hingga pada puncaknya berhasil menciptakan gol ketika pertandingan memasuki menit ke-59 dan 73.
Lesakan dua gol ini selain membuat Timnas Vietnam unggul tipis 2-1 dari tim tamu, juga sekaligus menahbiskan kelayakan sang pemain di tahta tertinggi daftar pencetak gol terbanyak turnamen sepak bola level tertinggi di kawasan Asia Tenggara ini.
Pasalnya, dengan dua gol ke gawang Thailand tersebut, Nguyen Xuan Son sekaligus membuktikan bahwa dirinya tak hanya garang ketika berhadapan dengan tim yang lebih lemah daripada Vietnam, namun juga gahar ketika menghadapi negara yang memiliki tim setara dengan tim yang dibelanya.
Bukan hanya itu, menyadur laman data AFF, tambahan dua gol yang diciptakan oleh Nguyn Xuan Son di laga melawan Thailand tersebut juga semakin membuat dirinya nyaman menempati tahta tertinggi daftar pencetak gol turnamen.
Lewat tujuh gol yang dikoleksinya saat ini, pemain yang kini membela Nam Dinh FC tersbut memiliki jarak 3 gol dari pesaing terdekatnya, yakni duo penyerang mematikan Thailand, yakni Patrik Gustavsson dan Suphanat Mueanta yang baru mengoleksi empat gol.
Sejatinya, laga melawan Thailand ini memiliki banyak arti bagi seorang Rafaelson alias Nguyen Xuan Son. Secara pribadi, laga tersebut bahkan menjadi penahbis kelayakan sang pemain untuk menjadi top skorer sementara di turnamen ini.
Alasannya cukup simpel, yakni dirinya tak hanya bisa menjebol gawang dari tim-tim medioker Asia Tenggara, namun juga mampu menggetarkan jala gawang tim yang menjadi salah satu kekuatan utama dalam persepakbolaan kawasan ini.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
Artikel Terkait
-
Harga Kelapa Bulat Mahal, Mendag: Banyak yang Ekspor!
-
Dikira Bagus, Media Asing Bongkar Peran Shin Tae-yong di Seongnam FC Usai Ditendang Timnas Indonesia
-
Vietnam Kirim 3 Pemain ke ASEAN All Stars, Timnas Indonesia Tak Lepas Bintang Utama?
-
Liburan Lebih Hemat, Kunjungi 4 Negara dengan Nilai Tukar Rupiah Tinggi Ini
-
Media Asing Cium Masa Depam Timnas Indonesia Suram di Piala Dunia U-17 2025 Usai Dibantai Korut
Hobi
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
Terkini
-
Snow White Dilarang Tayang di Lebanon Imbas Negara Asal Gal Gadot
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton