Timnas Thailand tertinggal satu langkah dari Vietnam.
Menyusul kekalahan 1-2 di Stadion Viet Tri pada Kamis (2/1/2025) lalu yang menyisakan kenangan pahit bagi pasukan Gajah Perang.
Sebab dengan kekalahan leg pertama ini, tim asuhan Masatada Ishii tak punya pilihan lagi selain wajib memenangkan pertandingan kandang di leg kedua final Piala AFF 2024 agar bisa kembali meraih gelar juara.
Partai penentuan itu akan dimainkan di Rajamangala National Stadium, Minggu (5/1/2025) pukul 20.00 WIB nanti malam.
Meski mengusung misi yang tak mudah, Peeradon Chamratsamee mengungkap kondisi terkini Thailand yang baik-baik saja.
Terutama dari segi mentalitas, Gajah Perang dipastikan siap bertempur untuk memperebutkan trofi salah satu turnamen bergengsi di Asia Tenggara tersebut.
“Saat ini seluruh tim sedang berusaha melakukan pemulihan secara fisik, mengembalikan kondisi tubuh ke kondisi terbaiknya. Secara mental, tim Thailand sama sekali tidak merasa tertekan atau kesal. Kami masih ada laga balasan, itu peluang lain yang akan datang di pertandingan besok,” kata pemain yang memegang ban kapten itu, Sabtu (4/1/2025).
Mengutip laman thethao247.vn, Chamratsamee dibawa oleh pelatih Masatada Ishii untuk hadir dalam konferensi pers sebelum pertandingan. Ia pun membagikan sebuah momen berkesan setelah takluk di kandang Vietnam.
Di mana para pemain sempat bertemu sejenak di ruang ganti.
Kemudian dirinya meminta para pemain agar lebih percaya diri dan mengurangi kesalahan-kesalahan mereka di leg kedua final.
“Saya berbicara dengan setiap pemain di tim. Saya ingin mereka bermain dengan semangat dan tekad tertinggi, bermain seperti pejuang dan saya yakin mereka akan melakukannya,” sambung Chamratsamee.
Kemudian yang terakhir, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh penggemar yang senantiasa memberikan dukungan kepada timnas Thailand.
Seluruh pemain dipastikan bakal mencoba melakukan yang terbaik supaya mendapat hasil maksimal.
“Pendukung tuan rumah siap memenuhi stadion untuk menyemangati kami dan tim Thailand tidak bisa mengecewakan mereka,” tandasnya.
Kepercayaan diri memang harus selalu dimiliki oleh penggawa Thailand.
Apalagi pada leg pertama, sejatinya mereka mendominasi penguasaan bola, hanya saja memang efektivitas menjadi sisi yang perlu dievaluasi.
Gajah Perang juga wajib kembali mewaspadai ketajaman Nguyen Xuan Son, juru gedor keturunan Brasil di kubu Vietnam yang kemarin mencetak dua gol kemenangan.
Lantas, mampukah Thailand membalas kekalahan di laga penentuan ini? Jangan lewatkan pertandingan serunya!
Baca Juga
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
Artikel Terkait
-
Tak Akui Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Sebut Vietnam Tim Terbaik ASEAN
-
Statistik Asnawi Mangkualam di Liga Thailand, Pantas Dipanggil ASEAN All Stars Lawan Man United
-
Film Home Sweet Home: Rebirth, Benturan Antara Dunia Nyata dan Supranatural
-
Harga Kelapa Bulat Mahal, Mendag: Banyak yang Ekspor!
-
Dikira Bagus, Media Asing Bongkar Peran Shin Tae-yong di Seongnam FC Usai Ditendang Timnas Indonesia
Hobi
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
Terkini
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien