Beberapa waktu yang lalu, PSSI resmi mengumumkan 34 nama pemain yang akan masuk ke pemusatan latihan dan seleksi timnas Indonesia U-20 jelang ajang Piala Asia U-20 2025 yang digelar di Tiongkok (Cina). Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), Jens Raven dkk dijadwalkan akan menjalani pemusatan latihan di Jakarta sebelum terbang ke Cina untuk mengikuti gelaran Piala Asia U-20 2025.
Namun, sebelum melakoni serangkaian pemusatan latihan, timnas Indonesia U-20 akan diuji terlebih dahulu melalui serangkaian tes psikis atau psikotest dari para ahli. Menurut pelatih timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri hal ini cukup penting bagi para pemain dan staff pelatih agar bisa mengetahui karakter dan kemampuan para pemain. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh mantan pelatih timnas Indonesia U-19 tersebut di akun instagram pribadinya, @indrasjafri_coach.
“Salah satu langkah penting dalam perjalanan Timnas U-20 Indonesia adalah memahami perkembangan kepribadian dan psikologi para pemain. Melalui psikotest, kami memetakan pertumbuhan kepribadian pemain sekaligus mengenali profil psikologi mereka, termasuk pemain baru yang bergabung. Setelah melalui kompetisi besar seperti AFF, kualifikasi AFC, dan dinamika di klub masing-masing, para pemain telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa,” ujar Indra Sjafri di akun instagram pribadinya.
Indra Sjafri Sebut Tes Psikis Ini akan Dipadukan Dengan Berbagai Observasi Lainnya
Lebih lanjut lagi, Indra Sjafri menyebut bahwa dengan adanya psikotest ini diharapkan dapat menentukan metode pelatihan yang tepat bagi punggawa timnas Indonesia U-20. Terlebih lagi, dirinya dan staff pelatih timnas Indonesia U-20 akan memadukan hasil tes psikis ini dengan observasi-observasi lainnya.
“Hasil dari psikotest ini, dipadukan dengan catatan observasi, akan membantu kami memahami kebutuhan tim dan individu secara akurat. Tujuannya agar pendampingan yang kami berikan semakin progresif dan tepat sasaran, demi membangun generasi emas sepak bola Indonesia,” imbuh Indra Sjafri.
Di era sepakbola modern seperti sekarang ini, tak dapat dipungkiri bahwa setiap pemain sepakbola tak hanya bisa piawai dalam urusan mengolah bola semata. Akan tetapi, kemampuan mental dan psikis juga menjadi acuan bagi setiap pemain. Hal ini tentunya menjadi salah satu pertimbangan dalam pembentukan visi bermain setiap pemain yang tentunya akan berdampak kepada klub atau tim nasional.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Beda Sikap! Legenda Timnas, Peri Sandria Komentari STY dan Patrick Kluivert
-
Pantau Persija, Ini 3 Pemain Lokal yang Diprediksi Dilirik Patrick Kluivert
-
3 Prestasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Bayang-Bayang untuk Patrick Kluivert
-
Cocok dengan Skema Patrick Kluivert, Jens Raven Bisa Naik ke Timnas Senior?
-
Jarang Bermain, 3 Pemain Ini Diprediksi Tersingkir di Era Patrick Kluivert
Artikel Terkait
-
Media Vietnam: Ole Romeny Pencetak Gol Besar
-
Profil Quentin Jakoba, Pelatih Fisik Timnas Indonesia yang Fotonya Viral Jadi Meme di Media Sosial
-
Perbandingan Gaji Patrick Kluivert vs Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
-
Here We Go! Patrick Kluivert Mulai Ramu Rencana Khusus Timnas Indonesia Lawan Australia
-
Patrick Kluivert Bukan Diktator: Saya Terbuka, Semua Boleh Ngomong tapi Saya yang Putuskan
Hobi
-
Debut Brilian di Persija Jakarta, Pablo Andrade Ngaku Masih Belum Puas
-
Beda Sikap! Legenda Timnas, Peri Sandria Komentari STY dan Patrick Kluivert
-
Pantau Persija, Ini 3 Pemain Lokal yang Diprediksi Dilirik Patrick Kluivert
-
3 Prestasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Bayang-Bayang untuk Patrick Kluivert
-
BRI Liga 1: Persis Solo Kalah Dramatis, Pelatih Ong Kim Swee Akui Punya Rencana Lain?
Terkini
-
Kehidupan Kedua Sang Naga dalam Anime Sayounara Ryuusei, Konnichiwa Jinsei
-
Menelisik Tingkat Keimanan Manusia dalam Buku Jalan Takwa
-
Review Series Silo 2, Lebih Bagus dan Mengandung Renungan Kritik Sosial
-
Drama Baru Song Hye Kyo & Gong Yoo Mulai Syuting dengan Anggaran Fantastis
-
4 Inspirasi Daily OOTD Keren ala Han Ji Eun yang Cocok Kamu Ikuti!