Perkembangan positif yang ditunjukkan oleh Timnas Indonesia di pentas sepak bola internasional, membuat berbagai pihak mulai mengakui. Terlepas dari kisruh pergantian pelatih Timnas dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, pencapaian Timnas Indonesia di bawah asuhan STY yang sukses lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia benar-benar mencengangkan.
Berstatus sebagai debutan, Pasukan Merah Putih yang tampil cukup baik, bahkan membuat media-media luar negeri turut mengulas dan memberikan apresiasi. Tak terkecuali media asal Australia, The Roar.
Dalam sebuah artikelnya pada 16 Januari 2024 lalu, salah satu media olah raga terbesar di Australia tersebut menyamakan Timnas Indonesia saat ini dengan salah satu klub tradisional asal Inggris, Tottenham Hotspurs.
"If Tottenham Hotspur have a nation, Indonesia is the answer. (Jika Tottenham Hotspurs adalah sebuah negara, maka Indonesia adalah jawabannya)" tulis The Roar. Lebih lanjut, The Roar juga melepaskan pujian untuk skuat Garuda.
"Hard to understand what happened to the Garuda. The team had a crazy run in this phase, with six points at helm. (Sulit untuk memahami apa yang terjadi pada Garuda. Tim ini punya pencapaian yang gila di fase ini, dengan enam poin di klasemen)" lanjut The Roar.
Lantas, mengapa The Roar menyamakan Indonesia dengan Tottenham Hotspurs, bukan klub yang lain?
Tentu jawaban yang paling masuk akal karena Tottenham Hotspurs bukanlah tim yang selalu menjadi favorit juara, namun selalu menghidupkan persaingan dalam setiap kompetisi yang mereka ikuti.
Menyadur laman transfermarkt.com, sejatinya Tottenham Hotspurs pernah menjadi juara di kompetisi level Inggris, maupun di tingkatan Eropa seperti Piala UEFA dan Piala Winners. Namun yang perlu digarisbawahi adalah, Tottenham ini bukanlah tim yang secara tradisi menjadi unggulan utama untuk bisa meraih gelar di turnamen atau kompetisi yang mereka ikuti.
Namun demikian, meskipun menjadi tim Kuda Hitam dala setiap perhelatan yang mereka ikuti, Tottenham selalu saja mampu membuat repot tim-tim kuat yang mereka hadapi. Bahkan, menurut data yang ada di laman transfermarkt, di musim ini saja Tottenham sudah membuat tim-tim kuat dan tradisional di EPL seperti Everton, Manchester United dan Manchester City tersungkur.
Belum lagi di pentas UEFA Europa League. Dari enam laga yang telah dijalani, Spurs baru mencatatkan kekalahan satu kali saat bertemu dengan tim raksasa Turkiye, Galatasaray. Sementara di EFL Cup, mereka bahkan lebih menggila lagi. Tiga tim unggulan seperti Manchester City, Manchester United dan Liverpool, sudah merasakan ganasnya tim medioker yang kerap membuat kesal tim-tim kuat favorit juara yang satu ini.
Jadi, semoga saja apa yang dituliskan oleh The Roar benar adanya. Meskipun bukan unggulan, namun Timnas Indonesia bisa seperti Tottenham Hotspurs yang selalu merepotkan tim-tim favorit dalam setiap pertarungan yang mereka jalani dan selalu tak bisa diprediksi.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ledek Harimau Muda, Media Vietnam: Indonesia Bikin Malaysia Menangis di Pojokan
-
Piala AFF U-23: Balas Dendam Timnas Indonesia U-23 dan Penanda Kepulangan Harimau Muda
-
Timnas Indonesia, Laga Terakhir Grup A dan Nasib Malaysia yang Lagi-Lagi di Ambang Kegagalan
-
Bertarung Kontra Malaysia, Timnas Indonesia U-23 Masih Miliki Gap Kualitas Internal Skuat
-
Hati-Hati! Timnas Indonesia U-23 Bisa Gagal ke Semifinal Jika Kalah di Laga Kontra Mala
Artikel Terkait
-
Kevin Diks Bimbang Pilih Uang atau Karier
-
Dirumorkan Bakal Diganti Shin Tae-yong, Pelatih Klub Vietnam: Stres dan Banyak Masalah
-
Ragnar Absen, 3 Pemain Ini Bisa Gantikan Posisinya di Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Jadi Rebutan Setelah Dipecat Timnas Indonesia: Tapi Ada Masalah...
-
Jiwa Besar Shin Tae-yong Pasca Dipecat PSSI, Pilih Istirahat dan Kirim Doa
Hobi
-
Robi Darwis Ceritakan Momen Paling Berkesan Saat Bela Timnas Indonesia
-
Future on the Court: Futsal dan Generasi Baru yang Siap Menggebrak
-
Persis Solo Taklukkan PSIM Yogyakarta, Peter de Roo Ungkap Hasil Evaluasi
-
BRI Super League: Mentalitas Dewa United Makin Kuat usai Bekuk Klub Kamboja
-
Ledek Harimau Muda, Media Vietnam: Indonesia Bikin Malaysia Menangis di Pojokan
Terkini
-
Beautiful Strangers oleh TXT: Kuat dan Tumbuh Bersama di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Novel The Long Game: Perjalanan Cinta dan Karier di Kota Kecil
-
Interpretasi Film Sore, Istri dari Masa Depan: Bagiku, Seperti Interaksi Tuhan dan Makhluk-Nya
-
Bersuara itu Hak, Doxing itu Ancaman
-
Novel Before Your Memory Fades: Menyelami Luka Lama Lewat Secangkir Kopi