Pencapaian positif yang ditunjukkan oleh Timnas Indonesia dalam beberapa waktu belakangan ini membuat berbagai pihak terkagum-kagum. Salah satu media kenamaan Australia, The Roar beberapa waktu lalu bahkan mengidentikkan Timnas Indonesia saat ini dengan salah satu tim asal Inggris, Tottenham Hotspurs.
Sejatinya, jika dianalisis lebih mendalam, apa yang dituliskan oleh The Roar beberapa waktu lalu memang tidaklah berlebihan. Setidaknya ada tiga persamaan yang dimiliki oleh Pasukan Merah Putih dengan klub berjuluk The Spurs tersebut.
1. Sama-sama Bukan Tim Unggulan Utama
Persamaan pertama yang dimiliki oleh Timnas Indonesia dan Tottenham Hotspurs adalah keduanya bukanlah tim unggulan dalam kompetisi yang diikuti. Jika Spurs di kompetisi level Inggris dan benua Eropa tak masuk dalam bursa unggulan utama sebagai juara, pun demikian halnya dengan Skuat Garuda di ronde ketiga gelaran Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Jika dibandingkan dengan tim-tim lain yang berada di grup C seperti Jepang, Australia, Arab Saudi hingga Bahrain dan China, posisi Timnas Indonesia tentunya tak difavoritkan. Dan ini sama halnya dengan Tottenham, di mana mereka masih kalah favorit jika dibandingkan dengan duo Manchester, Chelsea, Liverpool, Arsenal dan tim-tim lain di daratan Inggris.
2. Kerap Merepotkan Tim-Tim Favorit
Persamaan kedua antara Timnas Indonesia dan Tottenham adalah, keduanya kerap merepotkan tim favorit yang menjadi unggulan. Menyadur laman AFC, hingga selesainya pertarungan keenam di grup C, Timnas Indonesia setidaknya telah merepotkan tim besar sekelas Australia dan Arab Saudi. Bahkan, saat bermain di kandang Bahrain, mereka hampir saja menuai poin penuh andai tak digagalkan gol menit-menit akhir tuan rumah.
Hal ini juga identik dengan Tottenham yang juga memiliki sejarah serupa. Dalam catatan transfermarkt, di musim ini saja The Spurs sudah menghantam tim sekelas Manchester United, Manchester City, dan Liverpool yang tentunya kita semua sudah tahu kualitas yang mereka miliki.
3. Sama-Sama Unpredictable
"Hard to understand what happened to the Garuda" tulis The Roar dalam artikelnya. Ini seolah menjelaskan kondisi Pasukan Merah Putih saat ini di ronde ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Dan uniknya, ini sama dengan apa yang ada pada Tottenham.
Sebagai sebuah tim, Tottenmah memang kerap menjegal tim-tim kuat nan favorit. Namun, ketika berhadapan dengan tim yang selevel atau lebih rendah kualitasnya, mereka juga kerap tersandung.
Seperti misal, dalam catatan Transfermarkt, The Spurs sukses menaklukkan duo Manchester, Liverpool, dan Everton. Namun saat berjumpa dengan tim sekelas Brighton, Ipswich, Bournemouth, Nottingham Forest, mereka justru terjungkal dan menelan kekalahan.
Ini identik dengan Timnas Indonesia, ketika mereka bisa menahan imbang Australia, bahkan mengalahkan Arab Saudi, namun di sisi lain mereka juga terkapar saat berhadapan dengan China yang memiliki level seimbang.
Jadi, sepertinya apa yang dituliskan oleh The Roar memang benar-benar sesuai ya. Secara, Timnas Indonesia dan Tottenham memiliki banyak kemiripan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
China Taipei, Gelontoran 6 Gol dan Kembali Bersinarnya para Pemain yang Sempat Tertepikan
Artikel Terkait
-
Coach Justin Sebut Dirtek PSSI Selanjutnya Adalah Orang Belanda, Mengapa?
-
Tugas Penting Tangan Kanan Baru Patrick Kluivert dari Belanda untuk 3 Timnas Usia Muda
-
Shin Tae-yong Tinggalkan Indonesia
-
Jeje: Coach Shin Tae-yong Akan Pulang ke Korea
-
Lokal Belum Cukup, Patrick Kluivert Tambah Asisten Pelatih dari Belanda
Hobi
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Terkini
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'