Persija Jakarta hanya memetik satu poin ketika menjamu Persis Solo. Perlawanan sengit Laskar Sambernyawa di Jakarta International Stadium (JIS) membuat pekan ke-20 skuad Macan Kemayoran sedikit mendung.
Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung pada Minggu (26/1/2025) malam itu ditutup dengan skor imbang 3-3. Ryo Matsumura memborong dua gol untuk tuan rumah di menit 24 dan 66. Kemudian gol lainnya dicetak oleh striker tajam Gustavo Almeida
Sedangkan tiga gol Persis Solo dicetak oleh Fransiskus Alessandro di menit ketujuh, dan Lautaro Belleggia mencatatkan brace pada menit 53 dan 73. Meski gagal meraih tiga poin sempurna, pelatih Carlos Pena tetap mengapresiasi perjuangan keras anak asuhannya.
“Satu poin di pertandingan tadi adalah hasil yang positif untuk kami. Pertandingan sulit dan kami sudah tahu itu sebelum pertandingan,” kata Pena, mengutip laman resmi ligaindonesiabaru.com, Senin (27/1/2025).
Ia menyambung, “Kalau kami kebobolan tiga gol di pertandingan tandang itu susah untuk mendapatkan poin tiga. Para pemain tetap menunjukkan karakter di situasi yang tidak bagus, yaitu ketika kami kehilangan satu pemain karena kartu merah. Akhirnya kami bisa mendapatkan satu poin dan itu positif.”
Hasil imbang ini tetap memberikan keuntungan bagi Persija Jakarta. Pasalnya tambahan satu poin sudah cukup untuk mengantarkan mereka naik ke peringkat kedua dalam klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025.
38 poin yang dikoleksi merupakan hasil dari 11 kemenangan, lima kali imbang, serta empat kekalahan dari 20 pertandingan yang sudah dijalani skuad Macan Kemayoran.
Skor seri 3-3 di JIS turut menuai atensi Ong Kim Swee, juru taktik Persis Solo yang mulai terampil menahkodai Laskar Sambernyawa untuk memperbaiki performa. Menyadur sumber yang sama, ia terang-terangan menyoroti ketatnya persaingan yang terjadi di atas lapangan.
Pria yang akrab disapa OKS ini tak menampik bahwa pertandingan berjalan dengan sulit. Menurutnya, Persija Jakarta punya pemain-pemain berkualitas yang cukup baik, terutama dalam urusan mencetak gol.
“Namun para pemain Persis bisa membuktikan kita bisa mencetak tiga gol. Ini penting, walaupun kita sempat ketinggalan 3-2, namun dapat bangkit untuk mendapatkan gol penyama kedudukan,” tutur pelatih asal Malaysia tersebut.
Berbeda dengan Persija Jakarta yang ‘naik kasta’, Persis Solo masih terjebak di zona merah degradasi dengan 14 poin dan menempati peringkat ke-17.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Park Hang-seo Diisukan Latih Timnas Indonesia, Media Vietnam Ketar-ketir?
-
Demi Anak, Hamish Daud Ingin Tetap Berhubungan Baik dengan Raisa
-
Hadapi Brasil, Matthew Baker Ungkap Kondisi Mental Timnas Indonesia U-17
-
Nagita Slavina Mendadak Jadi Produser Film, Bukan Hanya Demi Cuan?
-
Proses Cerai, Adly Fairuz dan Angbeen Rishi Diminta Hadiri Sidang Mediasi
Artikel Terkait
-
Cetak Brace dan Assist ke Gawang Persis, Ryo Matsumura: Saya Kecewa
-
Gervane Kastaneer Cetak Gol Pertama, Bojan Hodak Singgung Striker Lama
-
Gervane Kastaneer Mulai Unjuk Ketajaman, Langsung Pasang Target Lawan PSM!
-
Tantang PSBS Biak Tanpa Gali Freitas, PSIS Semarang Krisis Juru Gedor?
-
Statistik Gacor Matias Mier: Cetak 5 Gol dari 3 Pertandingan BRI Liga 1 2024/2025
Hobi
-
Diberondong 4 Gol Tanpa Balas, Indonesia Catatkan Rekor Kekalahan Terburuk di Piala Dunia U-17?
-
Piala Dunia U-17: 3 Hal yang Bikin Indonesia Tak Perlu Malu Meski Dihajar Brasil 4 Gol
-
Dihantam Brasil 4 Gol Tanpa Balas, Timnas Indonesia U-17 Terhindar dari Malu Berat!
-
Banyak Tim Comeback di ACL 2 Musim Ini, Mengapa Persib yang Paling Sukses? Ini Alasannya!
-
Remontada! 3 Fakta Unik di Balik Comeback Persib Bandung di Kandang Selangor FC, Apa Saja?
Terkini
-
Soft tapi Tetap Maskulin, Tiga Parfum Pria yang Wajib Kamu Coba Tahun Ini!
-
Stretch oleh U-Know TVXQ: Perasaan dan Makna Dalam Akan Panggung dan Tarian
-
Effortless OOTD Goals! 4 Gaya Kasual Wonyoung IVE yang Cocok Buat Gen Z
-
Perempuan dan Perceraian: Perjuangan Kalahkan Stigma, Bukan untuk Dikasihani
-
Bidadari Santa Monica: Ketika Warna Kehidupan Bertemu Misteri dan Cinta