Hasil akhir Thailand Master 2025 memang kurang menguntungkan bagi 2 tunggal putri pelapis Indonesia, Komang Ayu dan Putri KW. Komang Ayu yang berhasil masuk ke babak final, harus menyerah di tangan Pornpawee Chochuwoong dalam 3 gim.
Nasib Putri pun kurang beruntung. Sukses menjejak babak semifinal, namun langkah Putri terhenti. Sosok yang menghentikannya adalah Pornpawee Chochuwoong, musuh bebuyutannya.
Sehingga dari 4 wakil Indonesia yang mampu menembus babak final Thailand Master 2025, hanya Lanny Tria/Siti Fadia yang mampu mempersembahkan gelar. Tiga wakil yang lain harus puas dengan posisi runner up.
Namun di balik kegagalan tersebut, ada satu sisi positif bagi Komang dan Putri. Sisi positif itu adalah peningkatang ranking BWF keduanya.
Dilansir dari laman bwfworldtour.bwfbadminton.com, Selasa (4/2/2025), Komang Ayu mampu melejit 5 tangga. Jika sebelumnya Komang berada di ranking 45, kini mampu menduduki ranking 40 BWF.
“Dibandingkan tahun lalu yang sangat sulit, ini merupakan hal baik buat saya,” ungkap Komang dilansir dari laman resmi PBSI.
Hal yang patut dicatat, pencapaian Komang tahun lalu terbilang kurang berkilau. Sehingga wajar jika hasil Thailand Master 2025 membuat semangatnya untuk bersaing lagi bangkit. Komang berharap Thailand Master 2025 akan menjadi momen kebangkitan.
Kenaikan peringkat meski tipis juga diraih Putri KW. Setelah Thailand Master 2025, Putri naik satu tingkat ke ranking 14 BWF. Hasil ini diraih setelah pencapaian semifinalnya di Thailand Master 2025.
Karier Putri di awal tahun 2025 ini terbilang cukup bagus. Dari 4 turnamen yang diikuti, Putri menunjukkan progress menarik.
Dalam ajang Malaysia Open 2025, langkah Putri tertahan di babak 16 besar. Di babak 32 besar, Putri sukses kalahkan Jorji, seniornya.
Di ajang Indonesia Masters 2025, Putri mengalami peningkatan. Jika sebelumnya kandas di babak 16 besar, kini langkah Putri terhenti di tangan Ratchanok Intaon di babak 8 besar.
Kini di turnamen ketiganya, Thailand Master 2025, Putri meraih tiket babak semifinal. Pencapaian yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Dengan rangkaian pencapaian ini, bukan tidak mungkin Putri dan Komang Ayu akan jadi andalan tunggal putri Indonesia gantikan Jorji yang mulai menurun.
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Pelatnas PBSI Lakukan Rotasi Pelatih, Alasan Kesehatan Jadi Pemicu
-
Skuad Indonesia di Sudirman Cup 2025, Kombinasi Atlet Senior dan Junior
-
Dua Wakil Tunggal Putri Indonesia Melaju ke Babak Kedua BAC 2025
-
Pisah Lagi dari Fadia, Apriyani Rahayu Bakal Duet Bareng Rekan Baru
-
Jadwal Final Swiss Open 2025: Didominasi China, Ada Dua Laga Perang Saudara
Hobi
-
Ironi Timnas Indonesia di AFC U-17: Dari Penampil Terbaik, Menjadi Paling Tak Berkutik
-
Timnas U-17 Tersingkir di Babak 8 Besar Piala Asia, Nova Arianto Gagal Samai Capaian sang Mentor
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
Terkini
-
Film Eddington: Ari Aster Mengangkat Kekacauan Kecil di Tengah Pandemi
-
Ceria dan Berjiwa Muda, Intip Highlight Medley Album Baru TWS 'Try With Us'
-
Modal Impor Mahal, Harga Jual Naik: Apakah Daya Beli Konsumen Stabil?
-
Dijuluki The Red Hair Guy, Heeseung ENHYPEN Tampil Membara di Coachella
-
Serial Harry Potter Resmi Umumkan Jajaran Pemain, Diisi Wajah-Wajah Baru